Yogyakarta – Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY melalui Balai Kesejahteraan Sosial Anak (BKSA) bekerjasama dengan LAZISMU DIY dalam program peduli anak yatim dampak Covid-19. Data anak yatim yang sudah di assessment dan di validasi oleh BKSA Bersama dengan aktivis dan pimpinan ditingkat Cabang-Rating Muhammadiyah sampai saat ini sebanyak 1.223 anak.
BKSA adalah Lembaga yang berada dalam naungan MPS PWM DIY. Lembaga ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan kesejahteraan sosial anak di DIY melalui assessment keadaan anak kemudian memberikan bantuan santunan kebutuhan pokok ataupun kebutuhan mendesak laiinya dan juga mengusahakan pelayanan pengasuhan.
Baca juga : Lazismu DIY Bagikan Paket Sembako Kepada Janda Dhuafa dan Anak Yatim Piatu
Menurut Ilham Lukmanul Hakim Penanggung jawab Program BKSA mengatakan bahwa penyaluran bantuan yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan mendesak anak yatim piatu terdampak Covid-19 di DIY
“Telah terlaksana pentasyarufan bantuan tahap pertama, periode Agustus – September 2022 untuk pemenuhan kebutuhan mendesak kepada 26 anak yatim piatu terdampak Covid-19 di DIY”. Ungkapnya
Bantuan tersebut diberikan berdasarkan hasil assessment kebutuhan, berupa Tas dan peralatan sekolah, sepatu sekolah, beasiswa SPP sekolah, dan kebutuhan bayi. Kegiatan penyaluran bekerjasama dengan relawan disetiap kecamatan, sehingga bantuan dapat tersebar ke 5 kabupaten dan 11 kecamatan di DIY
“Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan 1.223 anak yatim piatu terdampak Covid-19 lainnya yang terdata oleh MPS PWM DIY. Oleh sebab itu program ini akan terus berlanjut dan terus terbuka bagi masyarakat yang hendak membantu”. Imbuhnya
Sementara itu, menurut Marzuki Manager Regional LAZISMU DIY, program kerjasama MPS dan LAZISMU DIY sudah sangat baik berjalan. Menurutnya, LAZISMU harus bermitra dengan Majelis Lembaga (MLO) dalam melaksanakan penyaluran program.
Marzuki menambahkan, Program peduli anak yatim adalah salah satu dari beberapa program yang bermitra dengan MPS, lainnya seperti Muhammadiyah Senior Cere (MSC), Indonesia Mobil Clinic (IMC), Peduli Difabel dan Rumah Singgah Pasien.
Sebelumnya MPS dan LAZISMU juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako saat melakukan assessment dan validasi data anak yatim.
Baca juga : 1000 anak yatim piatu baru di DIY, Lazismu dan MPS optimalisasi Pengasuhan