Pilar Pendidikan
Di banyak daerah di Indonesia, kondisi pendidikan masih menghadapi banyak tantangan. Mulai dari murid-murid yang belajar dalam keterbatasan, sekolah yang tidak layak, hingga guru-guru yang berjuang dengan penghasilan rendah.
Saat ini, ada lebih dari 45 juta siswa yang bersekolah di Indonesia. Namun, tidak semua dari mereka bisa menikmati pendidikan dengan fasilitas yang sama. Di kota-kota besar, banyak sekolah yang sudah modern dengan akses internet dan fasilitas lengkap. Sebaliknya, di daerah terpencil, masih banyak anak-anak yang harus berjalan jauh untuk bisa belajar, terkadang tanpa buku yang memadai atau meja yang layak.
Rata-rata lama sekolah di Indonesia baru mencapai 8-9 tahun. Ini berarti banyak anak yang tidak melanjutkan sekolah hingga lulus SMA. Faktor-faktor seperti keterbatasan ekonomi dan sulitnya akses ke sekolah menjadi penghambat utama.
Di Indonesia, ada lebih dari 300 ribu sekolah. Meski jumlahnya banyak, kondisi fisiknya masih menjadi masalah besar. Ribuan sekolah di daerah terpencil mengalami kerusakan parah, seperti atap yang bocor dan fasilitas yang sangat minim. Di beberapa sekolah, murid harus belajar dalam kondisi yang tidak aman atau nyaman.
Guru memegang peran penting dalam pendidikan, namun banyak dari mereka yang masih mengalami kesulitan. Lebih dari setengah guru di Indonesia adalah honorer, yang berarti gaji mereka seringkali di bawah standar. Padahal, mereka mengajar dengan penuh dedikasi, bahkan di daerah yang sulit dijangkau.
Distribusi guru juga belum merata. Di kota-kota besar, jumlah guru cenderung mencukupi, sementara di daerah pedalaman, seringkali hanya ada beberapa guru yang mengajar semua mata pelajaran.