23/11/2021 Di tengah pandemi LAZISMU KRETEK melakukan pentasharrufan, semangat jamaah khususnya masyarakat Kapanewon Kretek, Bantul tak surut untuk tetap berbagi. LAZISMU sebagai salah satu lembaga amil zakat, infaq, dan shadaqah turut bergerak aktif menghimpun dana.
Terselenggaranya acara seremonial pentasharrufan tahap pertama dana ZIS tahun 2021 di SD Unggulan Muhammadiyah Kretek. Acara yang terselenggara dengan tetap mematuhi protocol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah.
Kegiatan ini terbatas dan hanya terdapat anggota Pleno Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kretek, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Cabang Kretek, Kepala Sekolah Muhammadiyah Kretek, dan perwakilan ketua takmir yang jamaah masjidnya menjadi muzzaki melalui LAZISMU Kretek.
Meskipun demikian, acara seremonial pentasharrufan dana ZIS tahap pertama tetap berlangsung secara semarak.
Pada agenda ini telah tersalurkan dana sejumlah Rp 81.789.000,- dengan rincian pilar pendidikan sebesar Rp.18.200.000,- pilar kesehatan sebesar Rp.7.050.000,- pilar kemanusiaan sebesar Rp. 51.400.0004,- dan pilar dakwah advokasi sebesar Rp.5.139.000,-
Penyaluran dana ZIS pada tahap pertama ini akan memberikan manfaat kepada lebih dari 300 warga Kapanewon Kretek. Ujar Suharmanta, S.Si selaku kepala kantor LAZISMU Kretek.
Kuswidodo, S.E. selaku ketua Badan Pengurus LAZISMU Kretek mengucapkan “terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kretek yang telah menyisihkan pendapatannya untuk saling membantu sesama. Teriring doa dan harapan, agar semangat berbagi yang ada sekarang, tak pernah surut.”
Agenda Pentasharrufan menjadi semakin semarak karena adanya acara pemberian penghargaan kepada 10 jamaah masjid dan 10 muzakki yang menjadi penyumbang dana ZIS terbesar pada tahun 2020. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Suhardi, M.Pd. selaku ketua PCM Kretek.
Beliau berharap agar para muzakki tersebut tetap istiqomah untuk terus berbagi pada tahun 2021 ini. LAZISMU Kretek juga sudah menghimpun dana sebesar 46.000.000 yang disalurkan untuk dana bencana nasional melalui LAZISMU Pusat.