Yogyakarta (16/11) – Sebanyak 38 siswa SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta (Muhdasa) terima dampak manfaat dari program Sedekah Sampah yang dicanangkan oleh sekolah. Untuk meningkatkan pengolahan sampah di lingkup sekolah, Lazismu DIY berikan motor jenis pickup yang diterima oleh kepala sekolah
Penyerahan motor sebagai bentuk pengembangan program yang sudah berjalan sejak tahun 2021, melalui konsep setiap siswa membawa sampah botol hingga kardus dibawa ke sekolah setiap hari jumat, kemudian dikumpulkan lalu dipilah-pilah dan dijual ke pengepul sampah
Baca Berita Lazismu DIY Salurkan 3,5 Miliar untuk 12 Program, Sedekah Sampah Jadi Program Unggulan
Progam Jangka Panjang Sedekah Sampah
Sedekah sampah merupakan program jangka panjang yang sudah dicontoh banyak sekolah di Yogyakarta, aktifitas yang tidak mengganggu proses belajang mengajar ini, telah memberikan manfaat bagi siswa, guru maupun karyawan. “Hasil penjualan sebagian untuk operasional sekolah termasuk penambahan gaji guru maupun karyawan, dan juga siswa dhuafa yang ada di sekolah,” kata kepala sekolah SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta Esti Priyanti
Didukung dan melibatkan para wali murid siswa, pengembangan program ini jadi ghirah pada siswa agar kebih bijak dalam penggunaan sampah. Adanya pengadaan motor pickup digunakan untuk pengembangan program
Baca Juga Respon Darurat Sampah, PWM DIY Inisiasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sekolah
“Amanah yang dititipkan ke Lazismu DIY disalurkan kepada SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, digunakan sebaik-baiknya dan dirawat untuk kemajuan sekolah,” kata Jefree Fahana ketua Lazismu DIY
Baca Juga Launching Gerakan Sedekah Sampah Basis Sekolah, Lazismu DIY Support Program Filantropi Sosial
Sebelumnya, Lazismu DIY dalam program lingkungan telah berupaya dalam menanggulangi masalah sampah di Yogyakarta. Pengadaan keranjang sampah ditiap sekolah akan menjadi pilot projeck kedepan program Sedekah Sampah basis sekolah, bersama LDK PWM DIY dan MLH PWM DIY