Grafik kasus Covid-19 seakan belum menunjukkan penurunan yang begitu signifikan. Data terbaru dari Kompas.com tanggal 30 Juni 2020, kasus Covid 19 di Indonesia terkonfirmasi sebanyak 55.092 kasus. Hal ini jelas berdampak kepada seluruh lapisan masyarakat.
Banyak perusahaan yang gulung tikar, tak sedikit pula karyawan yang di PHK, bahkan di bidang Pendidikan, Para Guru harus rela gajinya ditunda atau bahkan tidak mendapat gaji sama sekali. Hal tersebut yang melatar belakangi Yayasan Anak Bangsa Bisa dari perusahaan Ojek Online ( Gojek ) bersama Lazismu DIY menyelenggarakan kegiatan Bantuan Paket Sembako Ketahanan Pangan dengan hastag #SumbangSuara dan #memberiuntuknegeri.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di aula PDM Kota Yogyakarta, Selasa,30/06/2020 dengan dihadiri oleh Eka Yuhendri SHI., MH (Wakil Sekretaris Lazismu DIY), Drs. H Akhid Widi Rahmanto (Ketua PDM Kota Yogya), Rizky Nova Sandru (Head of Customer Anggeredmen Regional Jateng DIY) dan 30 Guru dan karyawan TK dan PAUD terdampak Covid 19 di Kota Yogyakarta.
“Di bulan Mei 2020, sebanyak 16 sekolah yang mengajukan proposal ke PDM Kota karena tidak lagi mampu menggaji karyawannya. Namun alhamdulillah karena kerjasama yang kuat antar ortom Muhammadiyah seperti halnya ‘Aisyiyah, saat ini tinggal tersisa 2 sekolah yang masih kesulitan menggaji guru dan karyawan. ” ungkap Drs H Akhid Widi Rahmanto pada saat memberikan sambutan.
Drs H Akhid Widi Rahmanto juga menuturkan bahwa kegiatan memberi/berbagi merupakan wujud dari pengamalan surah Al-Ma’un yang dahulu telah dipelopori oleh KH Ahmad Dahlan. Sedangkan menurut Rizky, kegiatan pembagian sembako kepada terdampak Covid-19 merupakan ikhtiar awal dari perusahaan Gojek khususnya kepada mereka yang berada digarda terdepan dan tetap harus menafkahi keluarga mereka, seperti pedagang asongan, buruh dan guru honorer.
Oleh karena itu, Yayasan Anak Bangsa Bisa, berusaha melakukan sebuah gerakan sosial dengan berkolaborasi dengan lembaga sosial lain guna menggalang dana sebanyakbanyaknya sehingga akan banyak pula yang terbantu dengan kegiatan ini.
Saat ini, kegiatan pembagian paket sembako sudah hadir di 17 Kota di seluruh Indonesia dengan dana yang terkumpul kurang lebih 10,9 M dari 52 ribu donatur. “Kami bersama kitabisa.com berhasil merengkuh lebih dari 52 ribu donatur dengan dana yang terkumpul kurang lebih 10,9 M dan akan terus berlangsung sampai tanggal 12 Juni 2020” jawab Rizky saat ditanya team Relawan LazisMu DIY.
Rizky juga menuturkan, bahwa penyaluran sembako bersama LazisMu ini diselenggarakan di Jogja, Solo dan Semarang karena percaya bahwa LazisMu bisa menyalurkan dengan amanah dan tepat sasaran. Untuk ke depannya, program semacam ini akan tetap berlangsung, tentunya dengan berbagai evaluasi dari program-program yang telah terlaksana.
Lebih lanjut, Marzuki SE (Manager Regional Lazismu DIY) menjelaskan, allhamdulillah untuk Yogyakarta kita menerima bantuan paket sembako sebanyak 450 paket. Selanjutnya sasaran tasharruf paket sembako ini lebih kami fokuskan kepada guru dan karyawan di TK ABA dan PAUD di kota Yogyakarta yang saat ini memang sangat merasakan dampak dari Covid-19.
“Untuk kloter pertama ada 100 paket sembako yang disalurkan, sisanya akan diserahkan dan diambil langsung oleh penerima setiap harinya dengan menerapkan protokol kesehatan.” Imbuhnya.
Marzuki juga menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Anak Bangsa Bisa atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada lazismu guna sebagai mitra penyalur untuk gerakan SumbangSuara berupa bantuan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19. Dirinya berharap, kerjasama ini semoga terus berlanjut. (M.Ch)