PT. Paragon Technology And Innovation atau Wardah salurkan dana CSR sebesar Rp. 100.000.000 (serratus juta rupiah) kepada lazismu DIY. Penyaluran secara simbolis tersebut dilakukan pada Senin, 15/06/2020 di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.
Acara tersbut dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, MCCC DIY, MPKU PWM DIY, RS. PKU Kotagede, Pihak Wardah dan juga lazismu DIY.
Dalam penyampainnya, Cahyono, S.Ag ketua lazismu DIY mengucapkan terimakasih kepada Wardah telah menyalurkan dana CSR nya kepada lazismu DIY. “Lazismu DIY mendapatkan kepercayaan dan amanat, InsyaAllah amanat yang disampaikan Wardah akan dikelola dengan baik dalam rangka menangani wabah Covid-19.” Ungkap Cahyono.
Cahyono menambahkan, bahwa dalam skala Nasional Wardah juga memberikan kepercayaan kepada Muhammadiyah melalui lazismu yang sudah berlangsung cukup lama, saat ini untuk lazismu DIY.
Susuai dengan kesepakatan, bahwa CSR tersebut didonasikan untuk membantu penanganan Covid-19, terutama untuk pejuang medis dirumah sakit dan klinik muhammadiyah di DIY yang memang sangat membutuhkan support untuk tenaga medis.
Selain itu, Cahyono menyampaikan Lazismu akan selalu komunikasi terkait penggunaan dana yang penyaluranya melalui MCCC DIY selaku SATGAS penanganan Covid-19 di Muhamadiyah DIY dan siap menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pihak Wardah

Sementara itu, Tim Wardah yang diwakili oleh Nurul Fajriyati selaku Marketing Development Officer DC Yogyakarta mengatakan, Bantuan CSR tersebut semoga bisa membantu korban Covid-19. Dirinya berharap kerjasama Lazismu dan Wardah bisa terus berjalan sehingga mampu memberikan banyak manfaat untuk ummat.
Dalam kesempatan yang sama M. Wiharto, MA selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mengatakan, Insyaallah temen-temen Lazismu dan MCCC bisa menjalankan amanah dengan baik.
Hal yang sama juga disampikan oleh Dr. Purwadi ketua MCCC DIY, menurutnya MCCC DIY dalam penanggulangan wabah Covid-19 khususnya di DIY dalam pelaksanaanya menggerakan MCCC yang ada di daerah -daerah.
Selain itu, MCCC juga melakukan penanganan langsung seperti penyemprotan desinfektan, membentuk tim dan mendirikan dekontaminasi, program ketahanan pangan serta program-program lainya.