MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) menandatangani program kerjasama kemitraan jangka panjang dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Senin (20/9).
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief menuturkan bahwa kerjasama ini akan dilaksanakan selama 17 bulan ke depan. Tahap pertama akan dilakukan pada tiga daerah yaitu Serang, Luwuk Banggai dan Maluku.
“Syukur alhamdulillah untuk kali kesekian Muhammadiyah dengan Baznas melakukan kerjasama dalam melakukan program yang saat ini merupakan program bukan hanya kerjasama tapi sama-sama kerja,” tutur Hilman.
Proses rancang bangun program ini telah dilakukan oleh kedua belah pihak selama 5 bulan. Kerjasama sendiri menyangkut penguatan kapasitas pendidikan, penguatan kapasitas lembaga keagamaan, dan penguatan kapasitas lembaga kesehatan dengan menggandeng para aktivis setempat.
Baznas lewat kerjasama ini mengalokasikan 10 Miliar Rupiah, dan Lazismu sesuai penuturan Hilman juga ikut mengalokasikan dana yang mendekati angka tersebut.
“Dari proses yang panjang ini kami melihat keseriusan dari kedua belah pihak untuk membangun satu program yang memiliki dampak yang insyaallah kita harapkan lebih kelihatan, measurable, terukur dan tentu saja kita diuji dengan program kerjasama ini dalam melakukan program kerjasama yang agak panjang, long term Baznas dan Lazismu dapat menghasilkan output dan outcome yang bermanfaat bagi bangsa ini,” tegas Hilman.
Menyambung Hilman, Ketua Baznas RI Noor Achmad berharap kerjasama kemitraan ini dapat memaksimalkan potensi zakat sekaligus memaksimalkan optimalisasi pemanfaatan zakat untuk membentuk masyarakat yang sejahtera.
“Kami juga sangat paham sekali beberapa yang dilakukan oleh Muhammadiyah selama ini memang banyak mengurusi masyarakat miskin. Teologi al-Ma’unnya luar biasa yang itu dicontohkan dalam bentuk akselerasi maupun implementasi dalam Lazismu untuk mengurusi umat,” tuturnya.
“Kami sangat yakin bahwa apa yang dilakukan Lazismu di bawah kepemimpinan Kiai Haedar Nashir dan Prof. Hilman akan sangat berperan lebih banyak lagi ke depan dan oleh karena itu Baznas merasa berkepentingan juga untuk melakukan kerjasama,” tegasnya.
Memungkasi acara, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas kepercayaan yang diberikan Baznas lewat kerjasama ini dan kerjasama lain sebelumnya.
Haedar juga berharap Baznas memperluas kerjasama serupa dengan berbagai lembaga amil zakat lain agar tujuan Baznas optimalisasi kemanfaatan zakat semakin ringan dan mudah diwujudkan.
“Dengan kelembagaan yang kuat, terpercaya dan modern tentu harapan dan capaian yang tadi digambarkan oleh Pak Ketua, Prof Noor akan menjadi semakin mempermudah pelaksanaan program zakat, infak dan sedekah secara masif,” tuturnya.
sumber : muhammadiyah.or.id