JAKARTA — Menindaklanjuti permohonan bantuan dari Kedutaan Besar Turki untuk penanganan dampak gempa bumi yang terjadi di negara tersebut, Pemerintah Republik Indonesia segera melakukan koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait. Salah satunya adalah Muhammadiyah yang telah memiliki Emergency Medical Team (EMT). Dengan adanya permintaan tersebut, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah menyiapkan EMT dengan dukungan logistik dan peralatan untuk diberangkatkan.
Bertempat di Ruang Kerja Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), EMT Muhammadiyah bertemu langsung dengan Menko PMK, Muhadjir Effendy. Divisi Jaringan dan Kerjasama MDMC PP Muhammadiyah Mashuri Masyhuda, Staf Khusus Menko PMK M. Khoirul Muttaqin, Koordinator EMT Response Turkey dr. Corona Rintawan beserta perwakilan EMT Donny Halim Mutiasa dan Muhammad Taufiq Ulinuha hadir dalam pertemuan pada Rabu (08/02) tersebut. Tujuannya adalah untuk melaporkan kesiapan pemberangkatan EMT Muhammadiyah.
dr. Corona Rintawan selaku Koordinator EMT Muhammadiyah dalam laporannya menjelaskan bahwa para personel telah siap untuk diberangkatkan. Sementara itu, dukungan berupa logistik dan peralatan sudah tiba di Jakarta. “Sejumlah 23 personil Tim EMT insyaAllah sudah siap, dan hari ini sudah stand by di Jakarta untuk diberangkatkan. Selain itu, logistik dan peralatan milik EMT seberat 5 ton sudah dikirim dari Yogyakarta dan siang tadi sudah sampai juga di Jakarta,” jelas dokter spesialis emergency medicine atau kedokteran emergensi itu.
Kedatangan EMT Muhammadiyah disambut baik oleh Menko PMK, Muhadjir Effendy. Ia berpesan kepada EMT Muhammadiyah yang akan berangkat ke Turki untuk terus aktif menjalin koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan para pemangku kepentingan lainnya. “Tim EMT Muhammadiyah International bersama lembaga lainnya akan menjadi Tim Kemanusiaan dari Indonesia yang akan membantu pemerintah dan masyarakat Turkiye. Basarnas melalui INSARAG-nya juga akan segera bergerak untuk membantu evakuasi di sana,” terang Muhadjir.
Selain EMT Muhammadiyah, ada beberapa lembaga-lembaga lain yang juga akan diberangkatkan ke Turki. Di antaranya adalah Puskris Kemenkes, organisasi profesi kedokteran dan kesehatan, Tim Kesehatan TNI, dan lain-lain. Rencananya EMT Muhammadiyah akan diberangkatkan bersama dengan lembaga lainnya dari Indonesia, dan bertugas selama 14 hari. Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia, MDMC PP Muhamamdiyah juga sudah berkoordinasi dengan Lazismu dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.
Mari salurkan infak terbaik untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Turki melalui:
Donasi Online : https://lazismudiy.or.id/campaign/bantu-korban-gempa-turki
BSI
452 599 8250
_______________
Mega Syariah
1000 175 999
_______________
BTN
00663 015000 1524
_______________
Atas Nama LAZISMU DIY
Sertakan Kode Unik “013” Contoh: Rp. 1.000.013
Konfirmasi WA: 0821 3833 9339
Penyaluran Langsung:
GRHA TR LAZISMU DIY
JL. Gedongkuning 152 Yogyakarta
Sumber : [Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]