Jum’at, 23/02/2018 Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengadakan sekolah amil Lazismu. Sekolah tersebut merupakan sekolah amil lazismu yang ke empat kalinya. Sekolah amil ini dilkasanakan selama dua hari, yaitu pada Rabu, 28/02/2018 untuk kelanjutannya.
Pada sekolah amil tersebut, materi yang disampaikan adalah penguasaan teknik marketing dan branding produk lazismu. Materi tersebut disampaikan oleh Farid Ma’ruf, S.T., M.eng dosen Fakultas Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Menurut Farid, Branding itu merupakan suatu proses dan aktivitas menentukan citra yang ingin di bentuk sehingga konsumen tertarik pada sebuah produk yang ditawarkan.
“Brand itu juga bisa dikatakan promosi yaitu kegeiatan-kegiatan seperti advertising, publikasi dll, dan juga harus memenangkan persepsi di konsumen seperti membangun tust melalui janji yang otentik, menghidupkan janji tersebut setiap waktu, dan harus membela habis-habisan janji tersebut.” Tutur Farid.
Farid juga menambhkan, bahwa kekuatan paling besar dari sebuah brand ditetapkan dari visi, srtategi, tujuan, dan nilai atau bisa disebut dengan start from inside.
“yang tidak kalah penting dari branding adalah desain dari produk yang di tawarkan, seperti desain yang intelligence dan made visible.” Imbuh Farid. (U.Q)