Yogyakarta (13/9) – Dalam acara rapat evaluasi tiga bulanan melalui zoom meeting, telah menjalankan program stunting untuk perkuat penuhi gizi seimbang kepada 100 keluarga tersebar di lima kabupaten/kota di DIY. Berjalannya pemberian nutrisi diharapkan tetap konsisten untuk pencegahan stunting di DIY
Evaluasi diikuti oleh BKKBN DIY, PW Aisyiyah DIY, PC Aisyiyah, KL Lazismu se DIY, dan Penyuluhan Keluarga Bersama (PKB) se DIY,sebagai mitra kerja sama program yang akan berjalan selama satu tahun ke depan akan memberikan nutrisi kepada anak dan ibu hamil
Sebanyak 16,9% dari 100 penerima manfaat adalah kondisi ibu hamil, sebagian besar dalam kondisi baik dan berat badannya terus meningkat. Usia kandungan dari usia 6 Minggu hingga 8 bulan, namun semasa hamil ada beberapa yang memiliki keluhan seperti pegal-pegal, kondisi HB rendah, hingga susah tidur
Untuk penerima manfaat adalah bayi sebanyak 83,1%, kondisinya sebagian besar adalah sehat namun ada temuan satu anak dalam kondisi keterlambatan berkembang, sehingga perlu diberikan penanganan khusus. “Ada salah satu temuan anak dalam kondisi stunting, sehingga perlu ada pembiayaan tambahan untuk anak tersebut” ujar Ahmad Rosyid kepala kantor KL Lazismu Umbulharjo

Selain itu dari PCA Moyudan, Yuli mengatakan bahwa dalam program ini untuk wilayah Kapanewon Moyudan selain berikan nutrisi juga berikan edukasi kesehatan untuk selalu makan buah dan sayur. Sama halnya dengan Kapanewon Wates, dari PKB Wates menyampaikan, walaupun adanya jumlah angka peningkatan stunting di wilayah tersebut terus diberikan edukasi. “Adanya program mengedukasi terus kepada masyarakat di balai PKB, semoga bermanfaat dan penurunan stunting bisa turun” kata Ana Ilmiyah
“Besar harapan dari semua mitra bisa kerja sama untuk menangani percepatan stunting ini, beberapa KL Lazismu setempat juga ikut bisa memberikan tambahan nutrisi sesuai kebutuhan kondisi ibu hamil atau pun anak” kata Elly Rosmawati selaku PIC Program Stunting Lazismu DIY saat pemberian laporan perkembangan program
Percepatan penurunan stunting menjadi program prioritas membantu program pemerintah dengan target capaian sampai 14% di tahun 2024. “Lazismu bergerak di bidang bantuan nutrisi pemenuhan gizi, ini juga merupakan program utama pemerintah” kata Ismawarti selaku Ketua Majelis Kesehatan PW Aisyiyah DIY
“Program yang dibangun atas kerja sama dengan BKKBN dan PW Aisyiyah terus berlanjut, adanya evaluasi untuk pembenahan apa yang kurang bisa diperbaiki, untuk terus peduli kepada lingkungan sekitar masing-masing” kata Eka Yuhendri pimpinan Lazismu DIY dalam sambutannya
Apresiasi program kerja sama pencegahan stunting datang dari pihak BKKBN dan mendapatkan penghargaan secara nasional sebagai kontribusi terbanyak dalam penanganan stunting di DIY. Penghargaan ini disampiakan saat acara Hari Keluarga Nasional ke 29 tahun 2022
“Luar biasa dan terima kasih atas program ini, BKKBN berikan apresiasi kepada Lazismu DIY untuk kerja samanya pencegahan stunting” kata Yuni Astuti perwakilan dari BKKBN