DELAPAN TIPS SAMBUT RAMADHAN
- Oleh. Ustad M. Wiharto, S.Sy., S.Pd.I., M.A
Ramadhan yang penuh kelimpahan, kebaikan dan keutamaan, akan dapat dirasakan dan diraih ketika ilmu tentang ramadhan dipahami dengan baik.
Bayangkan, para generasi muda awal Islam sangat merindukan bertemu dengan bulan suci ini. Mereka berdo’a selama enam bulan sebelum kedatangannya agar mereka dipanjangkan umurnya sehingga bertemu dengan ramadhan. Saat ramadha tiba, mereka sungguh-sungguh meraih kebaikan dan keutaman ramadhan. Dan ketika mereka berpisah dnegan ramadhan, mereka berdo’a selama enam bulan setelahnya, agar kesungguhannya diterima oleh Allah swt. Kerinduan itu ada pada diri mereka, karena mereka sadar dan paham betul keutamaan dan keistemewaan ramadhan.
Bagaimana menyambut bulan ramdhan ? berikut kami hadirkan “8 Tips Sambut Ramadhan”
- Berdoa Agar allah swt. Memberikan umur panjang kepada kita sehingga kita berjumpa dengan bulan ramdhan dalam keadaan sehat. Degan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal.
- Pujilah Allah swt. Karena ramadhan telah diberikan kembali kepada kita, Imam An Nawawi dalam kitab adzkar-nya berkata: “Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan diantara nikmat terbesar yang diberikan kepada Allah swt. Kepada seoarang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan.
- Bergembira dengan datangnya bulan ramadhan. Rasulullah saw. Selalu memeberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan ramadhan: “telah dtang kepada kalian bulan ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kpeda kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad)
- Rencanakan agenda kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat, karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
- Kuatkan azam, bulatkan tekad untuk mengisi waktu-waktu ramadhan dengan ketaatan. Barang siapa jujur kepada Allah swt. Maka Allah swt. Akan membantunya dalam melaksankan agenda-agendanya dan memudahkan melaksankan aktifitas-aktifitas kebaikan, “tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” Muhamad:21.
- Pahami fiqh Ramadhan. Setipa mukmim wajib hukumnya beribadah dilandasi dengan ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum ramadhan dataang agar amaliyah ramadhan kita benar dan diterima oleh Allah swt. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu jika kamu tiada mengetahui.” A-anbiyaa’ ayat 7.
- Kondisikan qolbu dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs-pembersihan jiwa-. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keuatamaan, hukum dan hikmah puasa. Sehingga secara mental dan jiwa kita siap untuk melaksankan ketaatan kepada Allah swt. di bulan ramadhan.
- Tinggalkan dosa dan maksiat. Isi ramadhan dengan lembaran baru yang bersih. Lembaran baru kepada Allah, dengan taubat yang sebenarnya taubatan nashuha. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orangyang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur;31. Lembaran baru kepada Muhammad saw., dengan menjalankan sunnah-sunnahnya dan melanjutkan risalah dakwahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturahim. Kepada masyarakat denagn menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab “Manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”