Yogyakarta (21/3) – Menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Lazismu DIY salurkan 500 paket untuk guru Muhammadiyah di seluruh wilayah DIY. Penyaluran ini untuk memperkuat karakter Lazismu DIY di pilar pendidikan, sebagaimana salah satu fokus pentasharrufan Lazismu di pengembangan pendidikan
Acara mengambil tema “Zakat Kuatkan Pendidikan Muhammadiyah Bersama Lazismu DIY” dihadiri oleh Badan pengurus Lazismu Pusat, Nur Sigit Nugroho, SE, Sekretaris Lazismu DIY, Jefree Fahana, ST., MKom, Ketua PWM DIY, H Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.Ag, dan Perwakilan Guru Muhammadiyah di Lingkungan DIY
Program bakti guru dengan memberikan paket sembako sebanyak 500 paket tersebar di wilayah kota Yogyakarta sebanyak 68 guru, Bantul 64 guru, Sleman 100 guru, Gunungkidul 128 guru, dan Kulon Progo 140 guru. Pemberian ini diharapkan untuk meningkatkan kehidupan guru lebih baik
Dengan memperhatikan nasib kesejahteraan guru merupakan program utama Lazismu DIY di pilar Pendidikan. Prioritas utama dalam penyaluran dana zakat, infak, dan shadaqah di bidang Pendidikan, kemudian diikuti lewat pemberdayaan ekonomi
“Penguatan karakter penyaluran di pilar Pendidikan, untuk menyambut bulan Ramadhan tahun ini dengan memberikan sebanyak 500 paket sembako. Semoga apa yang diberikan untuk kontribusi semata-mata untuk meningkatkan kehidupan lebih baik” kata Jefree Fahana sekretaris Lazismu DIY
Pada program bulan Ramadhan yang diusung Lazismu, salah satunya sasaran penerima manfaat adalah para pelaku Pendidikan, bantuan berbagi manfaat ini menjadi awal rangkaian program Ramadhan kemudian dilanjutkan program-program selanjutnya
“Lazismu sudah kick off program Ramadhan dengan tema besar “Zakat Kuatkan Indonesia”, di dalamnya terdapat beberapa program seperti Tebar Takjil, Pemberdayaan UMKM, Back to Masjid, Mudikmu Aman, dan Kado Ramadhan. Dan untuk wilayah Yogyakarta mengawali program dengan memberikan paket sembako kepada guru, mudah-mudahan ini bisa menjadi awal untuk program-program selanjutnya” kata Nur Sigit Nugroho Badan Pengurus Lazismu Pusat
Apresiasi kegiatan Lazismu disampaikan oleh ketua PWM DIY, Muhammad Ikhwan Ahada. Ia menjelaskan bahwa Lazismu menjadi contoh menggerakan amal, yang mana dimaksud adalah amal pribadi tapi kemanfaatan jamaiah. “Kemanfaatan jamaiah ini akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda, kedepan Muhammadiyah terus menggerakan amal dan terus menjadi garda terdepan”
Dalam imbuhannya, salah satu kepribadain Muhammadiyah amal ma’ruf nahi mungkar, Majelis, lembaga, dan ortom terus bersinergi. Di Lazismu konsisten pengabdiannya berupaya mengubah dari mustahik (penerima manfaat) menjadi muzaki (pemberi manfaat)
Acara yang berlangsung bersifat blended atau lewat online dan offline, berlangusung di aula gedung Muhammadiyah DIY. kemudian dalam acara tersebut juga diisi materi motivasi oleh pemateri HD. Iriyanto selaku motivator. Pemberian materi untuk memberikan semangat dan kepercayaan diri sebagai guru untuk terus berikan motivasi dan pengabdiannya kepada dunia pendidikan