Kantor Layanan Lazismu (KLL) SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 (Wibraga) Yogyakarta semakin memantapkan diri sebagai Lembaga ZIS di sekolah sekaligus sebagai lembaga pendidikan karakter bagi siswa siswinya.
Jum’at, 7 Februari 2020 sebanyak 26 Siswa Kelas V (lima) dikukuhkan sebagai Amil Cilik KLL WIBRAGA periode 2020-2021 oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Daerah Kota Yogyakarta Muhammad Arifin.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah WIBRAGA Cahyono S.Ag mengatakan program tersebut adalah salah satu model untuk menanamkan nilai-nilai karakter sosial, empati, peduli sesama bagi siswa sekaligus juga sebagai wadah untuk melatih siswa sejak dini dalam pengelolaan ZIS.
Di dampingi oleh Kabid Ismuba dan Budaya Hidup Islami Muhammad Razez Taufik dan Kepala KLL SD Muhammadiyah Wibraga Isnaeni, Amil Cilik dikukuhkan oleh Muhammad Arifin
Arifin menuturkan bahwa program amil cilik Lazismu SD Muhammadiyah Wibraga yang hari ini dilantik adalah satu terobosan yang luarbiasa untuk mengkader generasi amil. “Insya Allah ke depan tercipta generasi amil yang tangguh, kreatif dan produktif.” Tutur Arif
Amil Cilik ini juga pertama di DIY bahkan mungkin di Indonesia, diharapkan ini akan menjadi inspirasi bagi sekolah yang lain” imbuh Ketua BP Lazismu Kota Yogyakarta.
Setelah dilantik Amil Cilik ini akan melaksanakan tugas keamilan dengan bimbingan dan pendampingan Pengurus Kantor Layanan Lazismu Sekolah, mereka akan praktik menghimpun ZIS di sekolah, mereka juga akan dilibatkan dalam program pentasharufan, sehingga hal ini akan memberikan bekal kecerdasan sosial pada diri siswa.
Amil Cilik ini merupakan salah satu dari lima Pasukan Karakter yang pada hari itu dilantik, ke empat Pasukan yang lain adalah Polisi Cilik-PKS, Pustakawan Cilik, Anak Pecinta Lingkungan (APEL), Dokter Cilik, yang dilatik oleh Bapak Kapolres dan para pejabat di Pemerintahan Kota Yogyakarta.