Yogyakarta (15/9) – Program binaan Lazismu DIY kali ini dibantu Majelis Taqwa Telkomsel (MTT) untuk aktifitas program pemberdayaan UMKM. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Kebun Dakwah Muhammadiyah jl. Nitikan, Umbulharjo, kota Yogyakarta
Kebun Dakwah Muhammadiyah sendiri merupakan pengelolaan lahan di tengah kota Yogyakarta untuk jadikan taman, kemudian dikelola sebagai wadah dakwah ekonomi masyarakat. Selain ditanami pohon, juga tempat edukasi dan rekreasi keluarga dengan disediakan lapak UMKM bagai masyarakat sekitar
Penerima bantuan pengembangan UMKM dari MTT, merupakan pelaku usaha yang terkena dampak covid, Lazismu DIY membina pelaku UMKM tersebut dengan menyediakan lapak di Kebun Dakwah Muhammadiyah dengan luas lahan 3600 meter persegi. Tujuannya, untuk memberikan nilai manfaat lebih banyak
“Keberadaan lahan di tengah kota dan dikelola, akan berikan nilai manfaat besar, kebun ini mengimplementasi dakwah Al-Ma’un, jadi tidak hanya untuk urusan di langit namun juga di bumi, termasuk pelaku UMKM ini” kata Dai Iskandar pengelola Kebun Dakwah Muhammadiyah
Tambahannya, Dai menilai kebun dakwah akan bermanfaat jika dikelola dari tanaman, kebun, dan juga manusianya. Hal ini menjadikan pelaku usaha bisa berkembang dan berikan dampak manfaat. Program Majelis Taqwa Telkomsel untuk pelaku UMKM diharapkan berikan kemanfaatan kepada masyarakat luas
“Majelis Taqwa Telkomsel sebagai media untuk belajar agama, memberikan manfaat kepada seluruh umat. Program menyasar kepada korban covid berharap bisa berkembang ,” kata Arsyad MTT Branch Yogyakarta
Sebanyak 8 binaan UMKM yang akan dibantu oleh MTT, sebelumnya Lazismu DIY memiliki program pemberdayaan UMKM. Selain menyasar pelaku UMKM yang sudah berjalan, juga pelaku yang sedang merintis usaha
“Program inkubasi saudagar Muda Muhammadiyah sedang berjalan menyasar kepada siswa SMA/SMK/MA Muhammadiyah se DIY, dan kali ini MTT berikan bantuan ke pelaku usaha binaan Lazismu DIY yang ada di Kebun Dakwah Muhammadiyah,” kata Eka Yuhendri Sekretaris Lazismu DIY