Yogyakarta – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2024, LAZISMU Wirobrajan Yogyakarta menyalurkan bantuan kepada keluarga dan masyarakat yang membutuhkan. Berbagai program bantuan dilakukan mulai dari pemberian nutrisi, beasiswa, bantuan untuk guru, hingga layanan ambulans gratis.
Pada Jumat (19/07/24), LAZISMU Wirobrajan memberikan bantuan nutrisi untuk keluarga yang memiliki anak kembar dua dan kembar tiga di wilayah RW 11 dan 12 Ketanggungan Wirobrajan. Anak-anak yang lahir pada 2023 ini masih memerlukan bantuan, terutama bagi yang kembar tiga karena mengalami keterlambatan perkembangan. Bantuan berupa susu formula, telur, roti, dan beras ini diberikan untuk mencegah stunting.
Selain itu, pada 30 Juli 2024, LAZISMU Wirobrajan juga memberikan Dana Peduli Guru senilai Rp13.600.000 untuk mendukung kesejahteraan guru dan staf di SD Muhammadiyah 1 dan 2, yang mayoritas bukan ASN. Bantuan ini diberikan kepada 60 penerima sebagai bentuk penghargaan atas jasa mereka dalam mendidik anak-anak.
Program Beasiswa Mentari pun disalurkan kepada siswa berprestasi di SD Muhammadiyah Wirobrajan 1, 2, 3, dan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dengan total dana sebesar Rp3.075.000, beasiswa ini diberikan kepada siswa kelas VI dan IX yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Tidak hanya siswa, LAZISMU Wirobrajan juga memberikan Beasiswa Sang Surya kepada dua orang guru di SD Muhammadiyah Wirobrajan 2 untuk melanjutkan studi S1. Beasiswa sebesar Rp2.750.000 diberikan setiap semester dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi mereka.
Untuk mendukung pendidikan bagi anak yatim dan dhuafa, LAZISMU juga menyalurkan bantuan uang sekolah senilai Rp7.420.000 kepada 18 siswa SD, dua siswa SMK, dan satu mahasiswa.
Pada (8/10/24), LAZISMU Wirobrajan menyalurkan Zakat Berdaya sebesar Rp3.022.500 dalam bentuk paket sembako kepada 30 penerima manfaat. Setiap paket berisi beras, minyak goreng, gula, kecap, dan telur.
Sebagai bentuk layanan kesehatan, LAZISMU juga menyediakan ambulans gratis yang melayani rata-rata 40 kali per bulan dengan biaya operasional Rp5,6 juta. Layanan ambulans ini tersedia bagi masyarakat umum dengan layanan cepat dan profesional.
Di samping itu, LAZISMU Wirobrajan turut berkontribusi dalam penanggulangan kekeringan di DIY dengan mengumpulkan dana sebesar Rp2.416.000, serta dana tambahan untuk Palestina sebesar Rp2.066.700.
Melalui berbagai program bantuan ini, LAZISMU Wirobrajan Yogyakarta menunjukkan komitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan menciptakan dampak positif bagi pendidikan, kesehatan, dan kehidupan sosial di sekitarnya.
Baca berita lainnya di Website LAZISMU DIY
