Membantu masyarakat yang saat ini banyak mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih, LAZISMU (Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) Mantrijeron Yogyakarta melakukan kegiatan peduli kekeringan dengan Salurkan 1 Juta Liter Air Bersih dan menggalakkan progam air untuk Negeri.
Program penyaluran air bersih sampai akhir bulan September dari LAZISMU Mantrijeron di wilayah Gunungkidul sebanyak 1,015 juta liter atau setara dengan 203 tanki.
Salurkan 1 Juta Liter Air Bersih
Nur Alam Romadhon selaku kepala kantor LAZISMU Mantrijeron dengan didampingi Staf Divisi Kemanusiaan yaitu Abbi Farruq menjelaskan bahwa air bersih sudah didistribusikan di 6 Kapanewon Gunungkidul. 6 Kapanewon tersebut meliputi Purwosari, Tepus, Panggang, Nglipar, Girisubo dan Rongkop.
Yuk peduli Kekeringan Gunung Kidul: Krisis Air Mengancam! Sedekah Air untuk Pelosok Gunung Kidul.
Abbi Farruq menyatakan “Penyaluran air bersih ini dilakukan secara bertahap mengingat adanya keterbatasan sumber mata air yang ada. Alhamdulillaah, sampai akhir September 2023 ini, ada sedikitnya 20.248 penerima manfaat yang telah merasakan manfaat bantuan Program Air Untuk Negeri dari Lazismu Mantrijeron”
Baca berita lainnya: Atasi Kekeringan, Lazismu Kotagede Lakukan Dropping Air Bersih di Gunungkidul
Dari 18 Kapanewon Gunungkidul yang terdampak kekeringan, saat ini jumlah warga yang mengalami kekeringan di Gunungkidul terus meluas hingga tercatat terdapat 118.000 yang terdampak. Dampak kekeringan tahun ini lebih tinggi dibandingkat tahun sebelumnya 2022, Berdasarkan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gunung Kidul.
BMKG (Badan Meteorologi, Meteologi dan Geofisika ) memprediksi bahwa musim kemarau yang terjadi DIY akan berlangsung hingga bulan Oktober ini. Untuk itu, LAZISMU Mantrijeron berupaya dapat berkolaborasi dengan seluruh Stakeholder untuk terus membantu masyarakat yang terdampak dengan terus menyalurkan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.
Yuk peduli Kekeringan Gunung Kidul: Krisis Air Mengancam! Sedekah Air untuk Pelosok Gunung Kidul.
Selain bantuan air bersih, saat ini sudah tersalurkan bantuan tendon air dengan kapasitas 5.700 liter untuk wilayah yang membutuhkan. Rencana terdekat untuk saat ini adalah membuat tandon air permanen dengan kapasitas 10.000 liter serta pipanisasi.
Baca Berita Lainnya: 21 Ribu Jiwa Terdampak Kekeringan di Gunungkidul, Butuh Bantuan Segera
(Digital Fundraising dan Multimedia / Trisnawati)
