Kekeringan yang melanda Gunungkidul menyebabkan kekurangan air bersih sdah mulai dirasakan di 14 kecmatan dari total 18 kecamatan yang ada. Sekitar 104.166 (seratus empat ribu serratus enam puluh enam) jiwa terdampak akibat kekeringan ini.
Dalam aksi kepedulian terhadap sesama, Lazismu DIY bekerjasama dengan Laszismu Gunungkidul beserta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tepus menyalurkan 10 tangki air bersih untuk masyarakat khususnya di kecamatan tepus.
Kecamatan tepus merupakan tempat rekomendasi dari Lazismu Daerah Gunungkidul. Salain itu, hasil survei Kecamatan Tepus merupakan Kecematan yang mengalami kekeringan dan jauh dari akses air bersih.
Lebih lanjut, Eka Yuhendri wakil sekretaris lazismu DIY mengungkapkan ancaman krisis air ini bukan lagi wacana, tetapi sudah terjadi didepan mata. Akibat langsung dari tidak tercukupinya kebutuhan air ini bisa menyebabkan gagal bercocok tanam dan panen yang berakibat terganggunya persediaan bahan pangan, sanitasi yang buruk dan kelaparan yang berdampak munculnya penyakit akibat kurang pangan dan bahkan kedepan tidak tertutup kemungkinan berakibat pada gizi buruk.
“Tindakan konservasi air yang terprogram dalam jangka pendek dan jangka panjang sudah sangat mendesak untuk diterapkan oleh pemeritah dan harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Hari ini Lazismu DIY dan Gunungkidul serta MDMC Gunungkidul hadir untuk mebantu masyarakat terdampak agar masalah air ini terkurangi.” Ungkap Eka Yuhendri.
Eka Yuhendri mengatakan, saat ini lazismu DIY menyalurkan 10 tangki air bersih ke Kecamatan Tepus dan Ke SD Muhammadiyah Purwodadi Tepus Gunungkidul.
“Ada 10 tangki Air, yang 1 tangki diberikan kepada SD muh Purwodadi atas rekomendasi PCM Tepus, dan 9 lainnya deserahkan ke PCM Tepus, yang selanjutnya akan di distribusi ke masayrakat sekitar khususnya di tepus.
“Basis data kita adalah berbasis jejaring muhammadiyah, yaitu menghubungi Muhammadiyah Kabupaten gunung kidul dan akhirnya tersentral di PCM tepus, selian itu memang Tepus juga kecamatan yang lokasinya tinggi dan sangat membutuhkan, terutama di AUM dan Masjid.” Imbuh Eka Yuhendri
Sementara itu, Suradal Ketua PCM Tepus mewakili masyarakat di cabanng tepus dan sekaligus tuan rumah SD Muhammadiyah Purwodadi sangat berterimakasih atas bantuan air bersihnya yang sangat bermanfaat, mudah-muahan dengan bantuan ini dapat ridho dari Allah untuk semuanya.
“Mudah-mudahan tidak hanya cukup pertemuan terakhir tapi masih ada bantuan lain yang kita harapkan bisa ada bantuan lain untuk masyarakat tepus.” Ungkap Supardal.
Dalam kesempatan yang sama, Eka Yuhendri juga mengajak masayrakat khususnya di DIY untuk peduli terhadap saudara kita yang terkena bencana kekeringan yang saat ini terjadi di Kaupaten Gunungkidul. Samapai saat ini Lazismu DIY masih terus membuka Donasi untuk Korban kekeringan di Gunungkidul.
Penyaluran Donasi Untuk Korban Kekeringan:
1 Paket Air Bersih Rp 150.000 per tangki
Transfer rekening:
- BANK SYARIAH MANDIRI 225 6565 229
- BANK MUAMALAT 532 000 8000
atas nama Lazismu DIY
Gunakan Kode diakhir nominal “10”
contoh: Rp. 150.010
Konfirmasi dan Jemput Donasi melalui:
- 0821 3833 9339
Penyaluran langsung:
Lazismu DIY
Jl. Gedongkuning 130B Yogyakarta