Yogyakarta – Jumat (23/08), Tim Perpustakaan Keliling LAZISMU UMY yang terdiri dari tiga orang relawan beserta Manager Eksekutif LAZISMU UMY berangkat menuju Surakarta. Dalam rangka mengikuti Kordanas Nasional Sarekat Taman Pustaka. LAZISMU UMY berangkat dari Yogyakarta menuju Surakarta dengan salah seorang relawan, Saudara Umurudin Syafrandy Tuany.
Acara yang diselenggarakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga (LBSO) ini berlangsung di Editorium UMS. Dalam acara ini, LAZISMU UMY mendirikan stan untuk memberikan informasi mengenai Perpustakaan Keliling LAZISMU UMY dan untuk menunjukkan bentuk Perpustakaan Keliling milik LAZISMU UMY. Dengan harapan inisiatif ini dapat menjadi acuan gerakan literasi di kalangan pegiat literasi lainnya.
Rozikan selaku Manager Eksekutif LAZISMU UMY menyampaikan dalam kesempatan Festival pers dan Literasi Muhammadiyah tentang pengelolaan gerakan literasi “Wujud gerakan literasi banyak ragamnya salah satunya perpustakaan keliling yang dibawa langsung dari Jogja ke UMS, dengan memanfaatkan dana bantuan dari Bank Indonesia (BI) Lazismu UMY memanfaatkan dengan membelikan tossa dan merubah kendaraan tersebut menjadi Perpustakan Keliling yang dapat dilihat di tempat pameran”,
“Pengadaan program itu mudah, yang susah adalah yang menjalankan programnya, maka kami Lazismu UMY memberdayakan para penerima Beasiswa Sang Surya dalam program Perpus Keliling ini, yang belum muhammadiyah kita kader sebagai muhammadiyah” begitu penjelasanya.
Literasi menjadi tolak ukur kemajuan suatu generasi. Generasi yang memiliki kemampuan literasi yang baik akan lebih mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsanya, seperti Indonesia yang masih tergolong negara berkembang. Oleh karena itu, melalui inisiatif kecil yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca ini, LAZISMU mengajak siswa untuk gemar membaca sejak dini dengan materi yang sesuai tingkat kemampuan mereka, juga variasi kegiatan seperti permainan edukatif untuk menambah wawasan mereka.
