Yogyakarta (27/5) – Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Istimewa Yogyakarta telah melaksanakan program donasi peduli Palestina dengan berjualan kaos bekerjasama dengan produksi Kaosmu yang sampai saat ini sudah mencapai 50 juta lebih.
“Terharu sekali dan tak disangka-sangka hasil pengumpulan donasi melalui penjualan kaos mencapai total lebih dari 50 juta melalui Lazismu D.I. Yogyakarta” ungkap Fakhruddin pemilik Kaosmu.
Dalam kurun waktu 5 hari telah tercatat sebanyak 558 pemesanan kaos dari penjuru wilayah di Indonesia. Masyarakat terlihat antusias kepedulian terhadap konflik Palestina dengan membeli kaos sehingga ada rasa kepemilikan yang melekat pada diri ketika membantu masyarakat palestina berdonasi dengan membeli kaos.
Menurut Marzuki selaku manager area Lazismu D.I. Yogyakarta, kerjasama penggalangan donasi ini keuntungan 100% akan diserahkan kepada masyarakat Palestina yang sedang mengalami konflik yang sebagian besar korban adalah ana-anak.
“Lazismu D.I. Yogyakarta juga menggalang donasi untuk peduli Palestina melalui kerjasama dengan kaosmu. Yaitu berupa penjualan kaos Palestina dengan keuntungan 100% untuk donasi. Sangat terimkasih sekali kepada Kaosmu yang sudah menawarkan kerjasama yang baik ini. Ini menunjukkan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan untuk bisa membantu terhadap sodara sodara kita di Palestina” imbuhnya.
Harapan kerjasama ini juga bisa dirasakan oleh pemilik produksi Kaosmu yang akan berlanjut selagi bermanfaat untuk orang banyak. “Berharap kerjasama dalam kebaikan ini dapat menjadi jalan ibadah yg diridhai Allah swt, ta’aawanuu ‘alal birri wattaqwaa. Semoga kerjasama dapat berlanjut untuk kerjasama-kerjasama lainnya dan dapat diperluas jangkauannya”.
Sampai saat ini, Lazismu D.I. Yogyakarta berkomitmen untuk mebantu saudara-saudara kita dengan cara menggalang donasi dan respon langsung melalui Muhammadiyah AID. Lazismu sudah mendistribusikan 1.000 paket makanan dan 300 paket alat medis di rumah sakit Shifa Hospital dan Jabalia Medical Center, Jalur Gaza selain itu, saat ini lazismu juga sedang meakukan pengadaan mobil ambulan di Gaza bersama Muhammadiyah Aid dan mendirikan sekolah untuk pengungsi Palestina di Beirut bernama Madrasah Lazismu Muhammadiyah Indonesia.