Yogyakarta (18/7) – Lazismu DIY bersama 66 kantor layanan Lazismu tingkat daerah dan cabang, akan menjalankan audit keuangan eksternal, oleh kantor Akuntan Publik (KAP) Abdul Hamid dan Rekan selama 10 hari kedepan di Gedung Muhammadiyah DIY. Dengan dana penghimpunan yang akan di audit total sebanyak 38 miliar untuk pembukuan tahun 2021
Sejumlah kantor layanan yang mengikuti audit keuangan terdiri 60 kantor layanan Lazismu tingkat cabang atau kantor yang berada di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), 5 kantor layanan tingkat daerah, dan 1 kantor layanan tingkat wilayah
Sebagai wujud pertanggung jawaban dalam mengelola keuangan dana kemanusiaan, Lazismu bertekat menjaga transparansi, akuntabilitas, dan professionalitas agar dapat meningkatkan kepercayaan. Naik signifikan dari tahun sebelumnya, sebanyak 41 kantor dengan penghimpunan yang di audit sebesar 18 miliar
“Gerakan filantropis berbasis kantor layanan cabang atas koordinasi wilayah dan daerah menjadi ciri khas di DIY. Berdirnya kantor layanan tingkat AUM juga menambah layanan agar lebih efektif dan efisien untuk gerakan penghimpunan” kata Cahyono, ketua Lazismu DIY
Apresiasi pelaksanaan audit di DIY disampaikan oleh ketua Lazismu Pusat Mahli Zaenuddin, menurutnya, keunggulan salah satu di Lazismu DIY memiliki jumlah kantor layanan tingkat cabang sangat besar, pergerakan basis cabang dapat memberikan layanan menjadi luas. “Dari segi wilayah, DIY hanya memiliki 5 daerah namun pergerakan kantor layanan tingkat cabang itu kegigihan kita harus diapresiasi”. Katanya dalam sambutan pembukaan audit melalui zoom meeting
Prosesi audit Lazismu bersifat nasional, DIY menjadi wilayah ke 4 yang didatangi yang sebelumnya dilaksanakan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Pusat. Persiapan audit menyampaikan dan menyiapkan laporan dengan dibuktikan setiap transaksi. “Opini yang dikeluarkan oleh KAP bersifat menyeluruh dan bisa diakui oleh Lazismu setiap daerah. Proses pemberian opini sesuai ketentuan akuntan publik”. Kata Wilda Farah, Managing Partner KAP Abdul Hamid dan Rekan
Selain itu, peran Lazismu dalam gerakan sangat signifikan dalam membantu dakwah persyarikan. Menjadi lembaga di Muhammadiyah yang menghimpun dana kemanusiaan untuk bersinergi pergerakan dengan persyarikatan, Ortom, maupun AUM untuk membantu aktifitas pergerakan Muhammadiyah.
“Apresiasi PWM DIY kepada Lazismu DIY telah mengauditkan dana 38 miliar, penilaian hasil audit ini yang berhak menilai adalah KAP, jadi harapannya penilaian ini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Lazismu” ungkap Gita Danupranata, ketua PWM DIY
Acara seremonial pembukaan audit Lazismu DIY berlangsung secara hybrid atau pertemuan tatap muka dan online. Acara tersebut dibuka dengan penyerahan simbolis berkas keuangan dari PWM kepada KAP Abdul Hamid dan Rekan
Pada tahun sebelumnya, Lazismu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun buku 2019 dan 2020. Dengan setiap tahun laporan keuangan terus meningkat dengan jumlah partisipan kantor layanan juga meningkat


