Sya’ban, Bulan Mulia yang Terlupakan – Tidak terasa kita sudah lama kita melewati bulan Rajab, yang merupakan salah satu bulan yang memiliki beberapa keistimewaan. Bulan ini dikenal sebagai bulan yang dihormati, dan menjadi saksi penting peristiwa sejarah Isra’ dan Mi’raj. Dengan demikian, kita semakin mendekati bulan yang paling istimewa di antara yang lain, yaitu bulan puasa. Namun, sebelum memasuki bulan puasa, ada satu bulan yang perlu kita perhatikan dengan baik. Kita tidak boleh terlalu terpaku pada bulan Rajab dan Ramadhan, sehingga lupa menghargai bulan yang berada di antaranya.
Bulan yang dimaksud adalah bulan Sya’ban. Meskipun sering terlupakan di antara dua bulan penting lainnya, bulan ini tetap memiliki keistimewaannya sendiri yang tak boleh diabaikan. Bulan Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk memperdalam ibadah dan ketaatan kepada Allah, tanpa terganggu oleh kesibukan seperti bulan-bulan sebelumnya.
Keistimewaan bulan ini terkadang terlupakan karena manusia terlalu terfokus pada ibadah di bulan Rajab dan Ramadhan. Namun, bulan Sya’ban memiliki nilai-nilai yang mendekatkan kita pada kemurnian ibadah, keikhlasan, dan kemudahan diterima oleh Allah. Seperti waktu sepertiga malam yang sunyi dari kegiatan manusia, bulan ini memberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan lebih baik.
Sedekah di Bulan Sya’ban : Klik Disini
Bulan Sya’ban menjadi momen pemanasan untuk menyambut Bulan Ramadhan. Meskipun di tengah-tengah dua bulan istimewa, Rajab dan Ramadhan, bulan ini tetaplah penting. Bukanlah saatnya untuk beristirahat sepenuhnya, melainkan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, terutama dalam hal berpuasa, sebagai langkah awal menuju Ramadhan yang sesungguhnya.
Baca juga: Keutamaan Bulan Sya’ban
Selain itu, pada bulan Sya’ban, terdapat peristiwa penting dalam sejarah umat Islam. Perintah Allah kepada Nabi Muhammad Saw dan umat Islam untuk mengubah arah kiblat dalam shalat dari Masjid al-Aqsa di Palestina ke Masjid al-Haram di Mekah terjadi pada bulan ini. Ini merupakan momen penting yang mengingatkan kita akan ketaatan kepada Allah dan ketundukan terhadap perintah-Nya.
