Puasa merupakan salah satu kegiatan yang dinilai sebagai kegiatan sukarela yang dilaksanakan dengan cara menahan diri dari makanan, minuman atau juga bisa keduanya. Sobat, perlu diketahui bahwa puasa juga harus menghindari perilaku buruk dan semua hal yang memiliki potensi untuk membatalkan puasa selama masih dalam periode pelaksanaan puasa. Puasa yang murni biasanya dilakukan dengan menahan diri untuk makan dan minum dalam kurun waktu tertentu, umumnya puasa dilaksanakan dalam kurun waktu satu hari atau selama 24 jam, atau juga bisa beberapa hari. Lamanya periode puasa ini bergantung pada ketentuan puasa.
Puasa disebut dengan Shaum yang berasal dari Bahasa Arab : merupakan ibadah yang bersifat wajib untuk dilaksanakan ketika bulan ramadhan telah tiba. Ibadah ini juga dilaksanakan selama satu bulan penuh lalu akan ditutup dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Puasa sendiri merupakan terjemahan dari istilah aslinya yang berasal dari Bahasa Arab, yaitu kata Shaum. Kata tersebut secara Bahasa memiliki arti mencegah atau menahan. Secara bahasa puasa berarti menahan diri dari segala sesuatu.
Pengertian lain menjelaskan bahwa puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkan, satu hari lamanya dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan niat dan beberapa syarat. Dalam islam puasa yang dilakukan pada bulan ramadhan maupun sunah di luar ramadhan membuat kita bisa menjadi lebih takwa dan lebih sabar. Bila yang halal saja dapat kita tahan dengan puasa, apalagi yang haram. Puasa juga termasuk dalam rukum islam ke 3 dalam islam.
DALIL :
Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah: 183 dijelaskan tentang puasa, sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ ١٨٣
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dalam islam puasa yang dilakukan pada bulan ramadhan maupun sunah di luar ramadhan membuat kita bisa menjadi lebih takwa dan lebih sabar. Bila yang halal saja dapat kita tahan dengan puasa, apalagi yang haram. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Abu Hurairah ra, katanya Rasullullah bersabda:
Allah ’Azza wa Jalla berfirman: “Setiap amal anak Adam teruntuk baginya kecuali puasa, puasa itu adalah untuk-Ku dan Aku akan memberinya pahala. Puasa itu perisai apabila kamu puasa janganlah kamu merusak puasa itu dengansanggama dan jangan menghina orang. Apabila kamu yang dihina atau dipukul orang, maka katakanlah: “Aku puasa”. Demi Allah yang jiwa Muhammad berada ditangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang puasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak dari pada bau kesturi. Dan bagi orang puasa ada dua kegembiraan. Apabila dia berbuka dia gembira dengan bukaannya dan apabila dia menemui Tuhannya (meninggal) dia gembira dengan puasanya. (Muslim: hadis 1117).
- Puasa dalam kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi kebugaran dan penampilan tubuh, serta harta yang paling berharga yang tidak pernah bisa ditukar dengan apapun. Oleh karena itu, setiap orang tentu ingin hidup sehat bahagia dan selalu tampak sehat, bugar, penampilan yang bagus dan awet muda, tidak lekas keriput karena menua. Hal tersebut dapat dirasakan apabila kita pernah sakit. Pada dasarnya manusia terdiri dari dua subsistem yaitu psikis (jiwa atau mental) dan fisik (soma atau badan). Kedua subsistem yang menyatu pada manusia ini tidak dapat dipisahkan satu dan yang lainnya. Jika salah satu mengalami gangguan maka akan berpengaruh pada bagian yang lain.
Perlindungan itu tentunya tidak dapat diperoleh secara sempurna kecuali bagi mereka yang mengindahkan pentunjuk-petunjuk-Nya. Maka kata ‘afiat dapat diartikan pula sebagai berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaanya. Jika sehat diartikan sebagai keadaan baik bagi segenap anggota badan.
- Secara psikis orang yang menjalankan puasa akan semakin memiliki jiwa dan perilaku sehat dan tentunya menjauhkan pikiran dan perbuatan dari hal-hal yang bisa mencederai hakikat berpuasa, sehingga ke depan bisa menjadi orang yang berakhlak mulia. Orang yang melaksanakan ibadah puasa berarti melatih dirinya untuk membimbing atau mengendalikan hawa nafsu dan menahan diri dari dorongan-dorongan naluri yang bersifat negatif, atau dalam istilah psikologi disebut self-control.
- Puasa memberikan kesempatan pada metabolisme (pencernaan) untuk beristirahat beberapa jam sehingga efektivitas fungsionalnya akan selalu normal dan semakin terjamin. Disamping memberikan kesempatan pada metabolisme (pencernaan) untuk beristirahat beberapa jam, puasa juga memberikan kesempatan pada otot jantung untuk memperbaiki vitalitas dan kekuatan sel-selnya.
- Puasa secara biologi selama melaksanakan puasa tubuh mengalami proses metabolisme atau makanan didaur ulang dalam sistem pencernaan sekitar delapan jam, dengan perincian empat jam, makanan disiapkan dengan keasaman tertentu dengan bantuan asam lambung, untuk selanjutnya dikirim ke usus, empat jam kemudian makanan diubah wujudnya menjadi sari-sari makanan. Sari-sari makanan di usus kecil kemudian diabsorsi oleh pembuluh darah yang dikirim ke seluruh tubuh. Waktu sisa 6 jam merupakan waktu yang ideal bagi sistem percernaan untuk istirahat.
Manfaat puasa bagi kesehatan fisik adalah:
- Mencegah penyakit jantung.
- Penambahan sel darah putih.
- Menghindari penyakit kanker.
- Menghindari penyakit diabetes.
- Mengurangi kecanduan merokok.
Manfaat bagi kesehatan psikis antara lain:
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Memupuk kepedulian sosial.
- Meredam marah.
- Meningkatkan kecerdasan.
Setelah bulan ramadhan, mereka yang berpuasa akan menjadi orang-orang yang secara biologis, psikologis, fungsional menjadi orang yang baru yaitu, manusia yang senantiasa berpikiran lebih baik, yang digambarkan oleh perubahan struktur atau networking (synapses) otak yang baru: yang senantiasa berpikiran positif, optimistis, tawadhu’ serta berserah diri kepada Tuhan.
Dengan menjalankan puasa, berarti suatu aktivitas fisik dan biologis, usaha untuk mengatur dan memperbaiki metabolisme tubuh. Hal ini dapat dimengerti, karena pelaksanaan puasa mengajarkan dan melatih tubuh secara disiplin untuk makan dan minum secara tidak berlebihaan dan mengatur kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi. Dengan demikian, maka puasa akan memberi manfaat kesehatan bagi orang yang menjalankannya. Bepuasa akan melatih seseorang untuk hidup teratur dan disiplin serta mencegah kelebihan makan. (Mutia)
Mari salurkan donasi kita kepada saudara-daudara kita yang membutuhkan melalui jalankebaikan.id
Baca artikel lainnya di : Lazismu DIY