fbpx
WhatsApp Image 2024-07-19 at 11.45.02

Membanggakan, Penerima Beasiswa Sang Surya Raih Pendanaan PKM 2 Kali Berturut Turut

Dinda Aisyah, mahasiswi jurusan Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta merupakan salah satu penerima Beasiswa Sang Surya Batch 2 Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta. Gadis yang duduk di bangku semester 4 ini mendapat hibah pendanaan penelitian pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Penelitian yang digarap oleh Ais, sapaan akrabnya mengambil sub Riset Sosial Humaniora dengan judul “Ajaran Neng Ning Nung Nang Ki Hajar Dewantara: Upaya Peningkatan Inhibitory Control sebagai Pencegahan Adiksi Pornografi Pada Remaja”.

PKM merupakan ajang paling bergengsi bagi seluruh universitas yang ada di Indonesia. Puluhan ribu peserta saling berlomba untuk menjadi yang terbaik. Program ini berjalan selama 9 bulan yaitu sejak bulan Januari; pembuatan proposal penelitian sampai tahap final berupa Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang digelar di Universitas Airlangga (UNAIR) pada September mendatang.

“Alhamdulillah, sampai ke tahap ini merupakan anugerah yang Allah titipkan untuk aku dan tim. Perjuangan kami menyusun ide penelitian pada proposal yang diajukan sampai akhirnya bisa lolos dan mendapat hibah pendanaan penelitian. Tahun lalu gagal sampai pimnas, bismillah tahun ini kami optimis bisa tembus sampai ke pimnas, meski harus bercucuran keringat dan nangis-nangis” ujarnya.

Ditengah kesibukannya berkuliah dan menggarap program PKM, Ais juga merupakan seorang aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, tahun ini ia diamanahi menjadi Ketua Bidang Kaderisasi IMM Komisariat Psikologi. Ia juga masih menjabat sebagai bidang Kaderisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Cabang di daerah asalnya dan sering membantu berbagai proker secara daring. Selain itu, Ais juga merupakan ketua umum Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center Universitas Ahmad Dahlan, sebuah organisasi mahasiswa yang menaungi berbagai macam perlombaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Menurutnya, prestasi akademik dan keaktifan berorganisasi adalah dua hal yang harus berjalan secara balance. Ais menyatakan bahwa ia sering mengalami dilema antara dua pilihan, antara prestasi dan organisasi. Seiring berjalannya waktu dan pengalaman yang didapatkan, Ais mampu membagi waktu dan membuat skala prioritas pada setiap kegiatannya. Terbukti pada tahun 2023 kemarin ia menyandang gelar juara 2 mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

“Dari akademik, aku mampu menunjukkan bahwa aku bisa bersaing dengan mahasiswa lain, dan melalui organisasilah aku mendapat banyak softskill dan relasi yang sangat luas. Jadi, selama kita bisa menantang diri kita dalam kebaikan dan orang tua ridho, why not”. Ais memaparkan bahwa prestasi akademik merupakan sebuah kewajiban yang harus ia tunaikan sebagai bentuk tanggungjawab pada orang tua dan Lazismu yang telah mendukungnya. Program Beasiswa Sang Surya merupakan Amanah dari para donatur untuk membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan, organisasi membantunya berkenalan dengan dunia kerja yang membutuhkan banyak skill dan kemampuan yang tidak diajarkan di kelas.

Bulan Mei lalu, ia diamanahi oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan untuk melakukan pendampingan bagi peserta Olimpiade Nasional Matematika dan IPA di Universitas Hasanuddin Makassar. Hal ini merupakan bentuk nyata sebuah relasi dan dampak positif dari keaktifannya di organisasi PKM Center UAD. Selain itu, Ais juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Lazismu. Seperti saat ia mendapat kesempatan untuk menjadi Master of Ceremony (MC) dalam kegiatan Rapat Kerja Wilayah Lazismu, menjadi delegasi Lazismu dalam kegiatan Qurban di Kulon Progo dan kegiatan lainnya. “Selain bantuan secara finansial, Lazismu sangat membantu aku dan teman-teman dalam pengembangan diri, contohnya aku menjadi lebih berani untuk berbicara di depan umum dan khalayak ramai yang notabenenya adalah ayahanda-ayahanda hebat. Terima kasih Lazismu!”.

Scroll to Top
Sudah Menunaikan Zakat?
Konsultasi
Admin Lazismu
Hai Orang Baik😊
Ada yang bisa kami bantu?