Cara Mengelola Uang THR. Setiap lebaran tentunya kita menunggu momen diberikannya THR dari perusahaan, instansi, atapun atasan tempat kita bekerja. Tidak ada orang yang tidak menunggu momen diberikannya THR karena ini adalah ibarat gaji ke-13 yang sangat membantu kebutuhan keluarga kita.
Namun uang THR yang hanya diberikan setahun sekali ini ternyata banyak menggiurkan orang sehingga mereka tidak lagi menggunakannya untuk kebutuhan yang urgen melainkan untuk memenuhi keinginan sesaat. Namun jangan sampai ini terjadi pada anda. Sebagaimana gaji di bulan-bulan lainnya, THR pun juga membutuhkan pengelolaan yang tepat dan bisa mendatangkan manfaat. Dan bahkan beberapa bagian dari THR itu juga ada haknya orang lain yang harus kita keluarkan dalam bentuk zakat.
Di sini kita akan membahas cara mengelola Uang THR agar berkah dan manfaat. Harta yang manfaat itu bisa kita penuhi jika sudah disucikan atau sudah berkah dulu. Dan keberkahan itu hanya akan kita dapatkan jika hak orang lain yang ada dalam harta tersebut kita tunaikan kepada mereka.
Peran zakat sangatlah penting bagi diri kita maupun untuk orang lain. Termasuk dalam mensucikan THR yang kita dapatkan. Supaya anda dapat menyisihkan uang untuk THR tentunya anda harus paham dulu alokasi tunjangan itu di saat lebaran.
Tunjangan Hari Raya Alokasinya untuk Apa?
Tujuan perusahaan memberikan THR buat karyawannya sebetulnya untuk memberikan bonus bagi mereka yang memperingati hari raya Idul Fitri. Bonus ini biasanya dalam bentuk uang dan akan diberikan tidak lama sebelum Libur Hari Raya Idul Fitri.
Di sinilah pentingnya dalam mengelola uang THR, sebab kalau tak di kelola dengan baik maka bisa menyebabkan uang itu hilang sia-sia dan tak berkah. Berikut adalah alokasi uang THR agar bonus dari perusahaan tersebut dapat berkah dan manfat.
Cara Mengelola Uang THR Saat Lebaran
Berikut beberapa alokasi dan cara mengelola uang THR agar berkah manfaat dunia akhirat.
- Saving untuk Kebutuhan Tak Terduga
Lebaran terkenal sebagai momen di mana kebutuhan tak terduga itu kadang tiba-tiba muncul. Banyak orang akan kaget di akhir momen lebaran karena pengeluaran mereka membengkak layaknya balon yang ditiup oleh seorang anak kecil. Inilah pentingnya THR yakni untuk menutup kebutuhan tak terduga atau yang membengkak.
- Khususkan untuk Dana Mudik
Lebaran tanpa pulang kampung akan ada yang kurang dalam hidup ini. Mudik juga butuh biaya yang tak sedikit. Oleh karena itu kita harus mengalokasikan THR guna kebutuhan mudik. Dana mudik ini termasuk di dalamnya dana untuk pesangon ponakan, dana arisan keluarga, dan lain sebagainya.
- Alokasikan Uang THR untuk Membayar Hutang
Karena lebaran adalah momen untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, maka anda harus mulai mencicil hutang yang mungkin tersebar di sana sini. Jika anda kebetulan mempunyai hutang di tetangga, maka segeralah untuk membayarnya mumpung uang THR masih baru saja tiba di kantong.
- Siapkan 2,5% untuk zakat
Dan inilah yang terpenting dari uang THR kita. Jadi kita harus mengalokasikan 2,5% dari Tunjangan hari raya tersebut untuk diberikan kepada yang lebih membutuhkan. Di sini anda bisa menyalurkan zakatnya lewat lembaga amil zakat yang terpercaya seperti Lazismu Muhammadiyah.
Kami berkomitmen sesuai ajaran agama, bahwa akan menyalurkan zakat dari anda benar-benar kepada pihak yang membutuhkan. Tentunya di momen lebaran ini adalah momen yang tepat untuk memberi kebahagiaan kepada yang membutuhkan. Kalau tidak tahun ini kapan lagi. Buruan bayarkan zakat THR Anda ke Lazismu.
Anda dapat mengunjungi campaign kami https://lazismudiy.or.id/campaign/zakat-fitri