Bagaimana Jika Telat Membayar Zakat Fitrah? Momen ramadhan dan nanti berlanjut lebaran tentu harus kita jadikan sebagai sarana penyucian diri. Sebab selain karena momen ini hanya ada dalam setahun, ternyata di momen ini kita juga dipermudah jika ingin melakukan penyucian diri karena kondisi lingkungan sosial kita mendukung untuk itu.
Salah satu cara penyucian diri itu adalah dengan mengeluarkan zakat fitrah atau zakat jiwa utamanya di awal bulan syawal. Ini merupakan semacam kewajiban yang fardhu ain karena hampir semua muslim tak terkecuali wajib untuk mengeluarkan zakat dengan ketentuan yang sudah ada. Namun kadangkala tidak menutup kemungkinan ada yang lupa tidak mengeluarkan zakat fitrah karena kesibukan, ketidaktahuan, maupun kesulitan dalam pekerjaan. Lalu bagaimana jika telat membayar zakat fitrah ini?
Tulisan ini akan menjawabnya untuk anda, namun alangkah baiknya kewajiban ini harus segera ditunaikan agar tidak sampai terlupakan. Saat ini juga sudah banyak media dan sarana untuk kita menyalurkan zakat, sehingga tidak harus mempersulit kita dalam mengeluarkan kewajiban zakat fitrah.
Sebelum kita bahas tentang pertanyaan di atas, maka alangkah baiknya kita mengetahui dulu siapa sajakah dalam Islam yang wajib mengeluarkan zakat fitrah.
Siapa Sajakah yang Wajib Mengeluarkan Zakat Fitrah?
Sesuai namanya, zakat fitrah diperuntukkan untuk memfitrahkan diri seorang manusia. Jadi sifatnya di sini zakat fitrah itu adalah ibadah individual. Namun meskipun sifatnya individual, itu tidak menutup peluang fungsi zakat fitrah tersebut sebagai sebuah ibadah yang berdampak secara sosial.
Memang tidak semua muslim statusnya wajib untuk membayar zakat. Ada golongan tertentu yang tidak diwajibkan. Golongan yang tak diwajibkan inilah yang nanti akan diutamakan dalam menerima zakat. Sedangkan yang wajib mengeluarkan zakat adalah mereka yang mampu dan telah mencapai syarat.
Zakat Fitrah tak memandang usia, bahkan bayi yang baru berusia beberapa hari pun sudah wajib untuk membayar fitrah. Namun meskipun begitu fitrah tetap wajib bagi mereka yang mampu. Dalam artian mempunyai persediaan kebutuhan pokok yang cukup untuk hari itu dan besok. Jika ia tak memiliki secuil apapun kebutuhan pokok, maka tidak wajib hukumnya berzakat.
Namun kondisi itu sudah cukup jarang di masa sekarang, kecuali di beberapa kejadian yang memang benar-benar keluarga yang tak memiliki apapun. Tugas kitalah untuk membantunya.
Pertanyaan tentang Zakat Fitrah
Pertanyaan yang sering muncul terkait zakat fitrah adalah bagaimana jika telat membayar zakat fitrah? Ini sebenarnya cukup problematis karena waktu pembayaran zakat itu cukup panjang mulai awal ramadhan hingga akhir ramadhan. Namun masih banyak orang yang lupa karena berbagai faktor. Di sini kita akan bahas jika hal itu terjadi pada anda maupun pada siapapun.
Lupa Bayar Zakat Fitrah
Menurut tulisan di Republika tertanggal 25 Mei 2021 menyebutkan bahwa seorang Mufti Mesir bernama Syekh Ali Jumah berpendapat jika seorang muslim lupa membayar zakat yang merupakan kewajibannya maka ia harus segera membayarnya saat itu juga meskipun sudah telat.
Syekh Ali Jumah melanjutkan meskipun kewajiban itu sudah tertunaikan namun tidak lantas menggugurkan dosa akibat kelalaian tersebut. Tentunya kita harus bertaubat kepada Allah atas kelalaian tersebut serta berjanji tidak akan mengulangi hal serupa di tahun-tahun berikutnya.
Cara Mengqadha Zakat Fitrah
Lalu bagaimana jika dari tahun ke tahun kita lupa untuk membayar zakat fitrah? Ini sering terjadi terutama mereka yang bekerja jauh dari rumah atau di luar negeri. Tentu jika zakat fitrah terlupakan hingga sekian tahun,maka kita wajib mengqadha nya sesuai dengan jumlah tahun yang kita ingat kita tidak bayar zakat fitrah. Bayarkan itu dalam satu waktu dan sesuai petuah dari Syekh Ali Jumah di atas kita wajib bertaubat kepada Allah SWT atas kelalaian tersebut.
