Yogyakarta — Dalam upaya mendukung keberlanjutan pembinaan sosial dan spiritual bagi santri dengan beragam latar belakang, LAZISMU DIY menyalurkan bantuan berupa sembako, alat tulis, perlengkapan belajar, buku panduan mengaji, dan obat-obatan kesehatan kepada Panti Rehabilitasi Pondok Kajembaran Rahmaniyah, pada Rabu (8/10/25) di Dusun Depok, Wonolelo, RT 02, Pleret, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pleret, yang turut memberikan dukungan moral dan semangat kepada pengasuh serta para santri di pondok.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan PCM Pleret menyampaikan pesan penuh semangat agar perjuangan dalam merawat dan membina para santri tetap dilandasi keikhlasan dan keteguhan hati.
“Saudara-saudara kita yang sedang menghadapi ujian hidup membutuhkan kehadiran dan perhatian kita semua. Semoga segala kesulitan mereka dimudahkan dan segera mendapatkan pertolongan dari Allah SWT,” ungkapnya
“Perjuangan ini luar biasa karena membutuhkan kesabaran, keteladanan, dan pemahaman terhadap karakter masing-masing santri. Kami berpesan kepada Pak Ustaz dan pengasuh agar tetap semangat, tidak lelah berjuang. Insyaallah dengan tekad dan ridha Allah, para santri akan menemukan jalan hidupnya yang lebih baik dan menjadi hamba Allah yang taat,” tambahnya.

Pondok Kajembaran Rahmaniyah berdiri sejak tahun 2021 dan kini menampung 25 santri dengan beragam kondisi, di antaranya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), anak yatim, dan orang terlantar. Meski masih dengan fasilitas sederhana, pondok ini terus berupaya memberikan lingkungan yang layak, penuh kasih, dan bernilai ibadah bagi para santrinya.
Menariknya, para santri yang dibina di pondok ini berasal dari berbagai daerah, baik dari wilayah Yogyakarta, berbagai kota di Pulau Jawa, hingga luar Jawa seperti Kalimantan. Keberagaman asal mereka menjadi kekuatan tersendiri dalam membangun lingkungan yang saling mendukung dan penuh kasih.
Selain kegiatan pembinaan spiritual seperti shalat berjamaah, tadarus, hafalan Al-Qur’an, dan puasa Senin-Kamis, pondok ini juga mengadakan berbagai aktivitas positif seperti olahraga voli, badminton, nonton bersama, serta kegiatan peternakan dan berkebun. Seluruh kegiatan ini bertujuan untuk membangun kemandirian dan pemulihan mental para santri.

Pengasuh pondok, Asep Kurniawan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan dari LAZISMU DIY.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan tim LAZISMU yang telah memberikan bantuan berupa sembako, alat tulis, dan obat-obatan. Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan harapannya agar dukungan serupa terus berlanjut ke depan.
“Kami berharap masih ada banyak pihak yang peduli terhadap keberadaan santri di sini. Bantuan seperti ini sangat berarti bagi kami dalam membina dan merawat mereka agar bisa kembali mandiri dan berdaya,” ujarnya.

Bantuan ini menjadi bagian dari pilar sosial dakwah program peduli difabel LAZISMU DIY yang berfokus pada dukungan bagi lembaga sosial, panti asuhan, dan kelompok rentan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui program ini, LAZISMU DIY berharap dapat membantu memperkuat semangat kemandirian, kepedulian, dan keberdayaan sosial di tengah masyarakat.





