Zakat emas, perak, atau logam mulia adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak dan logam mulia lainnya yang telah mencapai nisab dan haul. Dalil mengenai kewajiban zakat atas emas atau perak ini ada dalam Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 34.
Ketentuan Zakat
Zakat emas wajib dikenakan zakat jika emas yang tersimpan telah mencapai atau melebihi nisabnya yakni 85 gram kadar zakat emas adalah 2,5%. Sementara itu, zakat perak wajib ditunaikan jika perak yang dimiliki telah mencapai atau melebihi nisab sebesar 595 gram atau 140 dinar, kadar zakatnya ialah 2,5% dari perak yang dimiliki.
Adapun ukuran sha’Nabi dalam kg yaitu 2 kg 40 gr beras. Lalu apabila ada seseorang yang memiliki emas dan perak bagaimana menghitungnya, jika tidak sampai nisab maka tidak wajib berzakat.
Ilustrasi
Secara sederhana adalah jika calon muzakki memiliki emas atau perak yang salah satunya sudah mencapai nisab maka segeralah untuk membayar zakat, lalu jika belum mencapai nisab tetapi memiliki emas, perak, intan maka kumpulkanlah menjdi satu dan apabila sudah mencapai nisab maka wajib berzakat.
Untuk rumus perhitungan sedrhana nya adalah 2.5% x jumlah emas/perak selama setahun misal nya seorang muzakki memiliki emas/perak yang tersimpan sebanyak 100 gram ( melebihi nisab ), maka emasnya sudah wajib untuk dizakatkan.
Jika ingin menunaikan zakat emas dengan uang, maka emas tersebut perlu di konversikan dulu nilainya dengan harga harga emas saat ini.