mahasiswa UMY peduli Kekeringan

Targetkan 100.000.000 lt air, lazismu Gandeng 3 kampus besar DIY untuk program kekeringan

simbolis penyerahan donasi kekeringan oleh mahasiswa baru ke lazismu DIY
simbolis penyerahan donasi kekeringan oleh mahasiswa baru UMY ke lazismu DIY

Lazismu D.I. Yogakarta  bekerjasama dengan 3 (tiga) kampus besar Muhammadiyah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) dalam program Peduli Kekeringan di D.I. Yogyakarta.

Eka Yuhendri, S.H.I., M.H (wakil sekretaris sekaligus PIC Program Peduli Kekeringan DIY) mengungkapkan, sudah 4 (empat) bulan terakhir ini hujan belum turun di DIY dan diprediksi oleh BMKG hujan akan turun di D.I. Yogyakarta awal bulan November medatang. Hal ini menyebabkan kekeringan di beberapa daerah terutama didaerah perbukitan Gunungkidul yang meliputi 14 (empat belas) kecamatan terdampak kekeringan dengan jumlah penduduk mencapai 104.000 jiwa, serta daerah lain sperti Kokap Kulon Progo, Prambanan Sleman, dan daerah Dlingo Bantul. Ungkapnya.

Dampak lain dari kekeringan ini yang dirasakan lansung oleh masyarakat adalah gagal bercocok tanam dan panen yang berakibat terganggunya persediaan bahan pangan, sanitasi yang buruk dan kelaparan yang berdampak munculnya penyakit akibat kurang pangan dan bahkan kedepan tidak tertutup kemungkinan berakibat pada gizi buruk. Imbuh Eka Y.

mahasiswa UMY peduli Kekeringan

Eka Yuhendri menjelaskan, program peduli kekeringan dan kerjasama ini di awali dari UMY, tepat pada tanggal 29-30 Agustus 2019. “kami mengajak sifitas akademika untuk peduli terhadap musibah atau masyarakat yang terdampak kekeringan di beberapa daerah dengan melakukan penggalangan dana  menghimpun donasi dari mahasiswa baru dalam acara Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI).” Jelasnya.

Tanggapan positif juga disampaikan oleh wakil rektor UMY Dr. Sukamta, “ini merupakan sarana untuk membangun solidaritas bermasyarakat (peduli derita saudara) sekaligus menjadi bukti bahwa mahasiswa yang kuliah di UMY merupakan mahasiswa membawa manfaat bagi masyarakat.” Ungkap Sukamta.

mahasiswa UMY peduli Kekeringan

Eka Yuhendri menambhakan, kegiatan ini penting untuk diselenggarakan dalam rangka menggali potensi dana infak di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), juga sebagai bentuk literasi dan edukasi zakat terhadap mahasiswa, sebab zakat merupakan salah satu rukun Islam yang perlu perhatian sama dengan rukun Islam yang lainnya.

Penggalangan donasi ini akan terus dilanjutkan di UAD yang dijadwalkan pada 3-5 September 2019 dan di UNISA 21 September 2019 mendatang. Selanjutnya donasi tersebut akan disalurkan untuk program peduli kekeringan di kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya.

Dalam program penanggulangan kekeringan ini Lazismu DIY menargetkan 20.000 tangki air atau 100.000.000 liter air untuk program droping air, pengadaan mobil tangki dan tendon air, pipanisasi dari sumber mata air, serta pembuatan sumur bor.

Melalui program penanggulangan kekeringan ini, Lazismu DIY mengajak sahabat semua untuk berdonasi melalui Lazismu dan menyukseskan program penanggulangan kekeringan di DIY sebab dengan cara itulah Allah SWT meninggikan derajat seseorang dan sebaik-baiknya manusia adalah yang membawa manfaat bagi yang lainnya.

mahasiswa UMY peduli Kekeringan

 

 

Rekening Donasi:

Bank Syariah Mandiri : 225-6565-229 (a.n. Lazismu DIY)

Bank Muamalat : 5320008000 (a.n. Lazismu DIY)

dengan menyertai kode 10 (contoh: Rp. 1.000.010)

Konfirmasi donasi melalui WA: 082138339339 (Lazismu DIY)

Berita Terakhir

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top