Tepat di Milad Muhammadiyah ke-108 yaitu pada tanggal 18 November 2020, Lazismu D.I. Yogyakarta melakukan lounching Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting guna mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Kegiatan lounching dilakukan di ruang Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) D.I.Yogyakarta. Hadir pada kesempatan kali ini Ketua PWM DIY, Lembaga Penangulangan Bencana (LPB) se-DIY, Lazismu se-DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-DIY, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-DIY, Majelis Lembaga dan Ortom (MLO) tingkat Wilayah DIY, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-DIY.
Cahyono, S.Ag, Ketua Badan Pengurus Lazismu D.I.Yogyakarta mengatakan bahwa hari ini merupakan hari istimewa yang Lazismu gunakan untuk mengistimewakan hari bersejarah di DIY, Lazismu melaksanakan louching Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah.
“Ini menandaskan, bahwa salah satu kiprah Muhammadiyah adalah kesiapsiagaannya, salah satu ciri khas Muhammadiyah adalah kedermawaannya, salah satu kekhasan Muhammadiyah adalah kerelaannya.” Ungkap Cahyono.
“Maka pada kesempatan ini, Lazismu memohonkan kepada Ketua PWM DIY, H. Gita Danu Pranata, SE., M.M untuk berkenan melaounching Hari Dana Kesiapsiagaan Muhammadiyah DIY.” Imbuhnya.
Cahyono juga menerangkan, Surat Keputusan (SK) mengenai Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah ini sudah dikeluarkan oleh PWM DIY, sehingga pada tanggal 18 pada setiap bulannya menjadi Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah.
Dalam menguatkan konsep One Respon One Muhammadiyah (OMOR) dalam kesempatan ini juga diadakan diskusi yang di isi oleh Arif Jamali Muis, S.Pd, M.Pd (Wakil ketua PWM DIY), Drs. Purwadi, Ph.D (Ketua LPB DIY) dan juga Cahyono, S.Ag.
“Ini merupakan salah satu pola Muhammadiyah dalam menanggulangi berbagai macam persoalan kemanusiaan di masyarakat, sehingga dalam konsep OMOR mampu memberikan syiar kebermanfaatan untuk ummat, maka seluruh elemen baik dari Lazismu maupun MLO dan yang lainnya bisa bersinergi.” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWM DIY H. Gita Danu Pranata, SE., MM mengatakan bahwa konsep OMOR harus benar benar menjadi ciri khas dan kiprah dari Muhammadiyah. “Dengan bersama sama bersinergi dan bekerjasama akan lebih nambah peran peran keumatan semua komponen persyarikatan.” ungkapnya.
Sehingga pada tanggal 18 menjadi hari kesiapsiagaan bencana Lazismu, semoga semuanya bisa diberikan kemudahan. Dalam kesempatan tersebut Gita Danu Pranata secara resmi melaunching Hari Dana kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah.
Dalam menandai lonchingnya Hari Dana Kesiapsiagaan Bencana Muhammadiyah, Lazismu juga menyerahkan secara simbolis Bantuan Respon Bencana Merapi kepada LPB DIY sejumlah Rp. 31.000.000,-. Selain itu juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) DIY untuk bantuan pendirian Selter Pesantren Covid-19 senilai Rp. 50.000.000,-