Rakorsus Ramadhan 1445 H – Sebagai upaya untuk menyambut bulan Ramadhan 1445 H, Lazismu Se-DIY melaksanakan Rapat Koordinasi Khusus (RAKORSUS) Ramadhan yang bertempat di Sekar Kedhaton Restaurant Yogyakarta dengan cakupan pembahasan persiapan untuk bulan Ramadhan yang mengusung tema “Zakat Untuk Negeri”.
Rakorsus yang dilaksanakan pada Sabtu, 17 Februari 2024 dihadiri oleh Badan Pengurus Lazismu DIY, Badan Pengurus Lazismu Daerah Se-DIY, dan Kantor Layanan (KL) Lazismu Se-DIY yang berada di bawah koordinasi Lazismu Wilayah.
Dalam sambutannya, Alfis Khoirul Khisoli, S.Kom.I., M.Si. sekretaris 2 Lazismu DIY yang mewakili ketua Lazismu DIY mengatakan, Rakorsus ini menjadi agenda khusus untuk mempersiapkan Ramadhan. “Pada Ramadhan tahun ini kita perlu memperkuat aspek kolaborasi dan sinergitas, sebab apa saja kebijakan dan target untuk Ramadhan tahun ini perlu kita kawal dan jalankan bersama-sama ”. Tutur Alfis.
Alfis juga menjelaskan, selain nanti membahas program Ramadhan Nasional dan program strategis Ramadhan wilayah. Rakorsus ini juga akan membahas capaian penghimpunan ZISKA periode ramadhan tahun lalu serta target penghimpunan tahun ini, strategi penghimpunan dan pelaporan ZISKA, hingga rencana tindak lanjut (RTL) dari tiap Lazismu daerah.
Program Ramadhan Nasional Lazismu untuk tahun 2024/1445 H diantaranya (1) Tebar takjil; (2) Back to Masjid; (3) Pesantren Mualaf; (4) Pesantren Lansia; (5) Kado Ramadhan; serta (6) Mudikmu Aman. Sedangkan untuk program strategis Lazismu DIY pada ramadhan tahun ini adalah (1) Gerakan Infak Pendidikan (GIP); (2) Bakti Guru dengan Fitrimu; dan (3) Infak Teladan. Bakti Guru dengan Fitrimu menjadi program terobosan Lazismu DIY dalam penyaluran zakat fitri pada Ramadhan 1445 H.
Target penghimpunan ZISKA Ramadhan 1445 H
Target penghimpunan ZISKA Ramadhan 1445 H DIY sebesar 17 miliar rupiah. Angka tersebut relatif sama dengan target penghimpunan periode sebelumnya, namun realisasi atau capaian periode sebelumnya masih jauh dari target tersebut. Sehingga pada periode ini tidak dilakukan peningkatan nominal target, tetapi akan berfokus kepada optimalisasi agar target penghimpunan dapat tercapai.
Dalam penghimpunan ZISKA sendiri, Lazismu DIY memiliki 4 (empat) model strategi penghimpunan seperti yang dipaparkan oleh Purnomo, S.T., M.M. wakil ketua Lazismu DIY bidang penghimpunan dan kerjasama. “Ada 4 (empat) model strategi penghimpunan yang kami gunakan di Lazismu wilayah yang dapat bapak ibu tiru untuk strategi penghimpunan di daerah. Yaitu, (1) retail; (2) corporate; (3) digital; dan (4) dan event. Dalam menggunakan 4 model tersebut kita perlu juga mencari strategi yang “out of the box”, sehingga model penghimpunan dapat menarik banyak pihak dan insyaAllah target penghimpunan pun dapat tercapai”. Tutur Purnomo.
Baca Juga: LAZISMU WILAYAH DI YOGYAKARTA RAIH PENGHARGAAN DARI KEMENTERIAN AGAMA
Rakorsus diakhiri setelah pemaparan masing-masing rencana tindak lanjut dari tiap Lazismu Daerah. Marzuki, S.E. selaku Manager Lazismu DIY menyampaikan bahwa setelah agenda Rakorsus ini, akan diadakan koordinasi secara daring untuk membahas kesiapan juga fiksasi dari RTL tiap Lazismu Daerah se-DIY. “Setelah agenda Rakorsus ini, kita perlu mengadakan koordinasi secara daring untuk membahas kesiapan juga fiksasi dari RTL tiap Lazismu Daerah. Pun nanti akan dibuatkan grup whatsapp sebagai wadah koordinasi antara manager wilayah dengan manager di tiap daerah guna mengawal berjalannya program di Ramadhan tahun ini”. Tutur Marzuki.