Yogyakarta (22/11) – Dalam respon awal bencana gempa bumi 5,6 SR di Cianjur, Jawa Barat, Muhammadiyah DIY dari Lazismu dan MDMC memberangkatan enam personil relawan untuk memenuhi kebutuhan tugas mendukung logistik makanan dengan mendirikan dapur umum dan juga peralatan layanan kesehatan
Dalam waktu dekat, personil dari DIY akan berangkatkan tim medis berasal dari RS PKU Bantul, RS PKU Gamping, dan RS PKU Kota Yogyakarta, meliputi satu dokter, satu perawat, satu farmasi, dan satu driver. Penugasan tim medis akan diberangkatkan selama sepuluh hari dari sejak tanggal 27 November sampai tanggal 5 Desember
Kemudian akan memberangkatkan tim hunian sejumlah 20 orang yang berasal dari Kokam yang nantinya akan diberangkatkan selama 14 hari dari sejak tanggal 28 November hingga 11 Desember. Dan juga akan dari DIY akan memberangkatkan armada ambulan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan untuk bantu tim medis
“Respon bencana di Cianjur akan berjalan selama tiga bulan kedepan sampai bulan Februari dengan mendirikan enam titik pos yang akan disiapkan. Dalam setiap pos akan melayani kesehatan, kebutuhan logistik makanan dan non makanan, hunian, air bersih, pendidikan darurat, dan psikososial” kata Indrianto, Koordinator Divisi Tanggap Darurat MDMC Pusat
Dalam imbuhannya, MDMC akan menggerakan sekitar 480 relawan untuk membantu penanganan cepat pemulihan bencana di Cianjur. Relawan ini akan diberangkatkan dari berbagai daerah termasuk dari DIY
Lazismu DIY terus mendukung dalam respon kebencanaan melalui program Indonesia Siaga. Sampai saat ini Lazismu membuka donasi dan mengajak masyarakat untuk peduli kepada korban yang menimpa bencana gempa bumi di Cianjur
“Lazismu terus mendukung aksi respon kebencanaan yang dilakukan MDMC DIY melalui program Indonesia siaga. Mengajak masyarakat untuk membantu sodara kita yang terkena musibah melalui lazismu. Lazismu DIY terus menghimpun dana kesiapsiagaan bencana dari tingkat WIlayah sampai kantor Layanan Lazismu” ujar Marzuki, Manager Area Lazismu DIY
Hingga sampai hari Selasa (22/11) update korban meninggal dunia 268 jiwa yang sudah terindentifikasi 122 jenazah, dan masih ada korban hilang sejumlah 151 orang jumlah pengungsi sebanyak 58.362 orang “Allah memberikan satu cobaan kita bersama dengan adanya gempa di Cianjur. Untuk itu saya Budi Setiawan, Ketua MDMC, meminta kepada relawan di Cianjur dan Jawa Barat untuk segera berkoordinasi untuk melakukan respon cepat,” ujar Ketua MDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Budi Setiawan, dalam keterangan yang didapat Republika, Selasa (22/11)