Lazismu dalam Rapat koordinasi Nasional (RAKORNAS) mengusung tema “Peningkatan Akuntabilitas Lazismu Menuju Pencapaian SDG’s”. Sebagai lembaga Zakat Nasional, Lazismu turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) melalui pengembangan berbagai program-program pendayagunaan.
Rakornas telah dilaksanakan Pada jumat-minggu, 3-5/11/2017 di New Metro Hotel Semarang. Rakornas diikuti oleh 30 Lazismu perwakilan wilayah dan 50 peninjau Lazismu Daerah se-Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Lazismu Kantor perwakilan D.I Yogyakarta (DIY) mengirimkan 4 delgegasi, diantaranya Arif Jamali Muis dan Dede Haris Sumarno selaku Badan Pengawas, Cahyono selaku ketua Lazismu DIY dan Marzuki staff lazismu DIY.
Rakornas Lazismu 2017 membahas pedoman dan Panduan Lazismu diantaranya, pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Lazismu, panduan tata cara pendirian dan penyelenggaraan Lazismu, panduan pengelolaan keuangan Lazismu, panduan hubungan dan kerjasama lazismu, panduan amil, panduan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Lazismu serta panduan program pendistribusian dan pendayagunaan Lazismu.
Selain pembahasan diatas, pembahasan mengenai membangun sinergi program persyarikatan, membangun transparansi dan penguatan akuntabilitas lazismu menuju pencapaian SDG’s, menentukan arah kebijakan lazismu dalam menuju SDG’s, serta target penghimpunan 2018 juga menjadi topik pembahasan.
Menurut Dede Haris Sumarno, Rakornas Lazismu memiliki peran yangg strategis bagi lazismu, sebagai salah satu Lembaga Zakat (LAZ) terbesar di tanah air. Karena, melalui forum tersebut, pusat mensosialisasikan pedoman dan panduan operasional bagi lazismu di seluruh Indonesia agar lazismu di Wilayah dan Daerah semakin akuntabel.
Selain itu, Rakorans menjadi ajang bertukar pikiran dan praktek baik yang telah diterapkan di berbagai wilayah dan daerah. Puncak dari semua itu lazismu semakin termotivasi untuk menjadikan lazismu sebagai LAZ terbaik, terbesar dan terpercaya, tidak hanya di tingkat nasional namun juga di tingkat global. (UQ)