YOGYAKARTA — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY kembali memberangkatkan relawan Muhammadiyah DIY mdmc-lazismu untuk gempa Lombok-Sumbawa Sabtu, 1/09/2018 di halamam PWM DIY. Pelepasan relawan ini merupakan yang kedua setelah kloter pertema pada Minggu, 5/08/2018
Pada kloter kedua ini mdmc-lazismu DIY memberangkatkan 22 orang relawan terdiri dari 19 orang bertugas di bidang psikososial dan 3 orang di bidang data informasi dengan waktu tugas 1 bulan dan 14 hari.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Purwadi, berpesan agar relawan harus siap dengan segala kondisi selama di lapangan nanti. “saya berharap relawan psikososial tak hanya berfokus pada pelayanan kepada warga terdampak, melainkan juga melakukan pendampingan akidah.” Kata Purwadi.
Lebih lanjut Purwadi mengatakan, pendampingan ini sangat penting agar tidak terjadi yang namanya gempa akidah di antara korban terdampak.
Sementara itu, Arif Jamali Muis selaku Ketua PWM DIY menyampaikan, menurut hasil dari koordinasi dengan mdmc pusat bahwa relawan muhammadiyah mempunyai 10 titik pos pendampingan layanan dan untuk relawan muhammadiyah DIY akan fokus pada pola pendampingan psikososial dan pendidikan selama kurang lebh 3 bulan kedepan.
Dalam kesempatan yang sama, Agung, selaku penanggungjawab pemberangkatan relawan, mengatakan, nantinya relawan psikososial kloter kedua ini akan melanjutkan program dari relawan sebelumnya. “Yakni kloter pertama yang telah bertugas selama tiga minggu terakhir,” kata Agung, yang menambahkan seminggu ke depan merupakan masa transisi mereka dan orientasi bagi kloter kedua ini.
Sementara itu, untuk data informasi, mereka akan diperbantukan khusus administrasi di pos koordinasi PWM NTB.