fbpx
Search
Muhammadiyah Bergerak Salurkan Bantuan Untuk Banjir Dan Longsor Sumatra Barat

Muhammadiyah Bergerak Salurkan Bantuan Untuk Banjir Bandang Dan Longsor Sumatra Barat

Korban jiwa akibat banjir lahar dingin dan longsor yang melanda enam kabupaten/kota di Sumatra Barat terus bertambah. Berdasarkan data BNPB per Selasa (14/05), tercatat 50 orang meninggal dunia, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, dan 3.396 jiwa mengungsi. Rinciannya adalah Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, dan Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.

Muhammadiyah melalui Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), dengan dukungan Lazismu, merespons bencana ini dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada. Di Kabupaten Tanah Datar yang terdampak banjir dan longsor, Muhammadiyah memberikan bantuan dan layanan. Enam kecamatan yang terdampak adalah Rambatan, Batipuh, Sungai Tarab, Pariangan, Lima Kaum, dan Kali Koto.

Laporan MDMC Sumatra Barat mencatat bahwa di Kabupaten Tanah Datar, 11 orang meninggal dunia dan 14 lainnya hilang. Bangunan seperti rumah warga, jembatan, sekolah, rumah ibadah, dan irigasi mengalami kerusakan. Lebih dari 2.000 jiwa mengungsi di enam kecamatan tersebut.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Sumatra Barat, H. Rifki Abror Ananda, menjelaskan bahwa pihaknya bersama MDMC sedang menyusun program untuk membantu warga terdampak. Muhammadiyah juga telah mendirikan tiga Pos Pelayanan di Parambahan Limo Kaum Tanah Datar, Bukit Batabuah Agam, dan Baruah Pandai Sikek. “Tim MDMC dan Lazismu di wilayah atau daerah kabupaten/kota sudah bekerja di lapangan membantu masyarakat. Saat ini, pemenuhan kebutuhan posko sedang berlangsung,” ujarnya.

Muhammadiyah Bergerak Salurkan Bantuan Untuk Banjir Dan Longsor Sumatra Barat

Prioritas bantuan saat ini adalah bahan pangan untuk dapur umum serta kebutuhan sandang atau pakaian. Banyak rumah hanyut oleh banjir, sehingga warga tidak sempat menyelamatkan pakaian atau harta benda lainnya. Selain itu, para penyintas juga membutuhkan family kit dan hygiene kit.

Selain membuka Pos Pelayanan, Muhammadiyah telah menyalurkan 242 porsi makanan siap saji, air mineral untuk 624 jiwa, sarung tangan untuk 200 jiwa, serta membersihkan dua rumah warga yang dihuni oleh empat Kepala Keluarga. Data ini tercatat per tanggal 13 Mei 2024.

Sumber Berita: Lazismu PP Muhammadiyah

Berita Terakhir

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Konsultasi
Admin Lazismu
Hai Orang Baik😊
Ada yang bisa kami bantu?