D.I. Yogyakarta – Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (MPS PWM DIY) dan Lazismu DIY mentasyarufkan paket sembako kepada komunitas Grup Jaya Musik Malioboro (komunitas difabel tuna netra). Kegiatan penyerahan berlangsung di basecamp Grup Jaya Musik Malioboro yang berlokasi di Gambiran, Kota Yogyakarta (3/3)
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua MPS PWM DIY Ridwan Furqoni bersama Komunitas Grup Jaya Musik Malioborokurang sejumlah 24 orang. Kegiatan berlangsung dengan hikmah diawali sambutan ketua MPS PWM DIY dan dilanjutkan pemberian bantuan paket sembako dan tanggapan dari ketua Komunitas Grup Jaya Musik Malioboro Bp. Suroyo
Sebelumnya, MPS PWM DIY membersamai komunitas ini untuk audiensi kepada Wakil Walikota Yogyakarta. Audiensi tersebut untuk menyampaikan perihal aspirasi dari Komunitas Grup Jaya Musik Malioboro yang tidak dapat tampil di sepanjang jalan Malioboro pasca adanya kebijakan penataan Kawasan Malioboro. Hal tersebut tentu berdampak pada hilangnya mata pencaharian mereka. Sembari menunggu keputusan dan kebijakan pasca audiensi, MPS PWM DIY melalui Lazismu DIY memberikan paket sembako kepada komunitas Grup Jaya Musik Malioboro.
Ridwan Furqoni Ketua MPS PWM DIY menyampaikan keprihatinanya dengan apa yang menimpa teman-teman difabilitas netra yang kehilangan mata pencaharian karena tidak dapat mencari rizki di Malioboro seperti dulu, “kita sudah berikhtiar menyampaikan ini kepada pemerintah Kota Yogyakarta sebagai pengelola Malioboro mudah mudahan ada kebijakan yang dapat mewadahi aspirasi teman-teman difabilitas netra, mari kita selalu berdoa karena nantinya Allah SWT yang akan memberikan arahan melalui para pimpinan pemerintah Kota Yogyakarta”
Dalam imbuhannya, menyampaikan MPS PWM DIY dan Lazismu DIY berbagi rizki, mudah-mudahan bermanfaat, jangan dilihat harganya, namun dapat dilihat nilai kepedulian dan persaudaraannya, tidak seberapa namun mudah-mudahan dapat bermanfaat dan dapat menghidupkan dapur
Ucapan terimakasih datang dari Suroyo ketua komunitas Grup Jaya Musik Malioboro atas pemberian bantuan sembako, harapannya bantuan ini tidak hanya berhenti pada hal ini saja namun ada skema lain seperti pemberdayaan yang dapat memberikan dampak perubahan kepada kondisi difabilitas tuna netra agar lebih baik kedepannya. “Terimakasih kepada Majelis Pelayanan Sosial PWM DIY dan Juga Lazismu DIY yang telah memberikan bantuan berupa paket sembako, semoga apa yang diberikan dapat memberikan manfaat untuk semuanya baik yang diberi dan yang memberi, kami menyampaikan harapan agar bantuan ini tidak hanya berhenti pada agenda hari ini saja, namun ada tindaklanjut seperti bantuan pemberdayaan kepada kami yang kedepan dapat memberikan dampak perubahan kepada kondisi kami” tuturnya.
Acara diakhiri dengan pembagian paket bantuan sembako kepada semua anggota komunitas Grup Jaya Musik Malioboro. Saat ini mereka masih menunggu keputusan kebijakan dari pemerintah Kota Yogyakarta pasca audiensi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.