Dalam peringatan Hari Guru Nasional, Lazismu Mantrijeron menggelar Pelatihan Manajemen TPA Dasar bagi guru ngaji. Kolaborasi ini melibatkan Balai Litbang LPTQ Nasional Team Tadarus AMM (Angkatan Muda Masjid & Mushola) Yogyakarta dan diadakan di SD Muhammadiyah Danunegaran pada Sabtu (25/11).
Nur Alam Romadhon, Kepala Kantor Lazismu Mantrijeron, dalam pidatonya menyoroti peran krusial guru ngaji dalam membentuk generasi penuh cinta terhadap Al Qur’an. Lazismu Mantrijeron mendukung hal ini dengan menggelar pelatihan, bertujuan meningkatkan kemampuan serta pengetahuan ustadz dan ustadzah TPQ/TPA dalam mendidik santri. Fokusnya juga terarah pada pengetahuan terkait manajemen TPQ/TPA yang tepat guna, untuk menstandarisasi metode pengajaran.
Baca Juga: Peringati Hari Guru, Lazismu Mantrijeron Adakan Pelatihan Manajemen TPA
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Team Tadarus “AMM” Yogyakarta, Iwan Rustiawan, M.Pd. Materi pertama mencakup Dasar Rost dan Materi Ujian Syahadah. Dilanjutkan dengan teknik pengajaran metode Iqro’, dan terakhir, Manajemen Pengelolaan Kelas dan Kurikulum.
Ada 20 peserta dari Kemantren Mantrijeron dan sekitarnya yang ikut serta dalam pelatihan ini. Afifah Zulfahummifta Hidayat, staf Program Pendidikan Lazismu Mantrijeron, mengungkapkan harapannya agar peserta dapat meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka dalam mengajar Al Qur’an di TPA masing-masing.
Kini Sedekah jadi Lebih Mudah, Klik Disini
Yulia Nanda dari Masjid Al Ihsan Suryodiningratan, Mantrijeron, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan Pelatihan Manajemen TPA Dasar oleh Lazismu Mantrijeron. Insight yang didapat dari acara ini diharapkan dapat dikembangkan di TPA mereka.
Afifah menambahkan, berkat sumbangan para donatur, acara ini berjalan lancar dan diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar.
(Digital Fundraising dan Multimedia)