Yogyakarta – Sebagai bentuk dukungan dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s), khususnya dalam pembangunan desa, Lazismu meluncurkan program unggulan bernama “Kampung Berkemajuan”. Program ini diperkenalkan dalam acara Rakernas Lazismu 2025, yang dilaksanakan sabtu (29/11). Pengenalan program sekaligus penandatanganan komitmen dilakukan oleh Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Lazismu Pusat Imam Mujaddid Rais, Ketua PWM DIY Ikhwan Ahada, dan disaksikan oleh seluruh peserta Rakernas Lazismu 2025.
Menurut Ketua Lazismu Pusat, Mujaddid Rais, “program Kampung Berkemajuan adalah program yang strategis berbasis kawasan dengan tujuan membangun desa melalui berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dakwah, dan kemanusiaan” ujarnya.
Program ini akan berlangsung dengan metode “partisipatif” yang harapannya masyarakat kampung berkemajuan dapat menyelesaikan masalah dan menemukan solusinya sendiri.
Program ini sejalan dengan tujuan SDG’s Desa, seperti mengentaskan kemiskinan dan kelaparan, menciptakan ekonomi desa yang rata, desa peduli pendidikan, desa peduli kesehatan masyarakat. Selain itu, program ini searah dengan pemerintah, seperti yang tercantum dalam dokumen Asta Cita oleh Presiden Prabowo. Asta Cita menekankan pembangunan dari tingkat bawah (desa) sebagai upaya pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Hilman Latief selaku bendahara umum PP Muhammadiyah menegaskan bahwa pembangunan desa saat ini menjadi prioritas nasional. “Saya mendorong para pimpinan Lazismu untuk mempelajari dokumen Asta Cita agar dapat bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan program ini” jelasnya.
“Kampung Berkemajuan merupakan rancangan dan mimpi Lazismu sejak tahun 2020. Program kampung berkemajuan versi lazismu ini diharapkan betul-betul serius, dapat dihitung dampaknya dan disini sudah langsung terjun ke area” tutupnya.
