Yogyakarta – Selasa (24/12/2024), LAZISMU kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui penyaluran bantuan senilai total 190 juta rupiah. Dana ini dialokasikan untuk dua program unggulan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat sekaligus mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Upaya ini juga melibatkan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam sebuah kolaborasi strategis yang menyasar pemberdayaan masyarakat dan inovasi pengelolaan lingkungan.
Program pertama, Pengembangan Mobile Unit dan Alat/Sarana Edukasi Pemilahan dan Pengurangan Sampah, dirancang untuk menyediakan fasilitas edukasi keliling yang interaktif. Program ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dini dan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Dengan pendekatan langsung kepada masyarakat, diharapkan kesadaran lingkungan dapat meningkat secara signifikan.
Sementara itu, program kedua, Pengembangan Industri Hijau Daur Ulang Sampah Plastik Residu, berfokus pada pengelolaan limbah plastik residu menjadi produk bernilai guna. Dengan konsep industri hijau, program ini tidak hanya membantu mengurangi pencemaran lingkungan tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Kedua program tersebut masing-masing menerima pendanaan sebesar 95 juta rupiah, yang akan digunakan untuk mewujudkan target-target yang telah direncanakan.
Marzuki, Manager LAZISMU DIY menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai pihak yang terlibat.
“Kami percaya, perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Program ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.
Penerima manfaat dari komunitas pengelolaan sampah di Yogyakarta juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Dengan adanya program ini, kami dapat meningkatkan edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah serta mengolah limbah plastik menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi,” ungkap salah satu perwakilan komunitas.
Pada kesempatan yang sama, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut menggelar acara Panen Raya Lele dan Peletakan Batu Pertama pembangunan Solar Dome di Kebun Dakwah Muhammadiyah, Nitikan, Kota Yogyakarta. Acara ini merupakan bagian dari program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat yang dipimpin oleh Prof. Dr. Dwi Sulisworo, M.T., bersama timnya, Dr. Vera Yuli Erviana, M.Pd., dan Bambang Robiin, M.T. Pembangunan Solar Dome juga didukung oleh hibah LPDP yang diusulkan oleh tim yang diketuai oleh Hayati Mukti Asih, S.T., M.Sc., Ph.D.
Hadir dan memberi sambutan antara lain Prof. Anton Yudhana, Ph.D. (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat/LPPM Universitas Ahmad Dahlan/UAD), Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. Hadir pula Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. (Pj Walikota Yogyakarta), Dr. Izul (Sekretaris PP Muhammadiyah), Prof. Ir. Nizam, M.Sc. (Penasihat KDM), Hj. Sumirahatun Nawawi (pemilik lahan KDM).
Kolaborasi antara LAZISMU dan UAD ini mencerminkan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan, organisasi sosial, dan masyarakat dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan pelaksanaan program-program unggulan ini, LAZISMU berharap dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat.