Yogyakarta, (29/04) – LAZISMU D.I. Yogyakarta menggelar acara Syawalan dan Halal Bihalal bersama media bertempat di Aula PWM DIY, Jalan Gedongkuning, Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus penguatan sinergi antara LAZISMU dengan media dalam menyebarluaskan program-program sosial, kemanusiaan, dan keumatan kepada masyarakat luas.
Acara yang dimulai pukul 12.30 WIB ini diawali dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan oleh M. Alfis Khoirul selaku MC, pembacaan Kalam Ilahi oleh Qori’ oleh Dia Andriana Rumopa, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya. Suasana berlangsung khidmat dan hangat, dihadiri oleh para pengurus LAZISMU dari tingkat wilayah hingga kota/kabupaten, serta perwakilan media cetak dan daring.
Dalam sambutannya, Ketua LAZISMU DIY Jefree Fahana, S.T., M.Kom. menyampaikan pentingnya kolaborasi antara LAZISMU dan media dalam menyebarkan kebaikan. Ia menekankan bahwa media memiliki peran strategis dalam menyuarakan program-program sosial agar menjangkau lebih banyak masyarakat. Menurutnya, keterlibatan publik dapat meningkat apabila informasi tentang aksi-aksi kebaikan disampaikan secara luas, akurat, dan inspiratif. Salah satu capaian yang disampaikan adalah keberhasilan LAZISMU DIY dalam menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp15,48 miliar selama bulan Ramadan 1446 H.
Wakil Ketua PWM DIY Prof. Dr. Ariswan, M.Si., D.E.A. dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk memperkuat peran LAZISMU dalam menjawab tantangan sosial bangsa seperti kemiskinan dan ketimpangan. Ia menyatakan bahwa semangat berbagi sejalan dengan tema Milad ke-112 Muhammadiyah yaitu “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, yang menjadi cerminan dari sila kelima Pancasila dan nilai-nilai QS. An-Nahl ayat 90. Ia mengajak seluruh elemen untuk terus bergerak dan berbagi demi mewujudkan puncak peradaban.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan tim media LAZISMU DIY bersama para media partner yang hadir, dipandu oleh MC. Momen ini menjadi langkah awal untuk menjalin komunikasi yang lebih erat agar publikasi program-program LAZISMU semakin optimal dan menjangkau masyarakat luas.
Pengajian Syawalan dan Halal Bihalal menjadi inti acara yang disampaikan oleh Twediana Budi Hapsari, Ph.D., Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UMY. Dalam paparannya yang bertajuk “Mempublikasikan LAZISMU ke Publik sebagai Jalan Kebaikan”, ia menegaskan bahwa publikasi yang dilakukan secara konsisten dan profesional akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap LAZISMU. Ia mengajak semua pihak untuk menunjukkan bahwa setiap kontribusi sekecil apapun membawa dampak besar bagi kehidupan orang lain.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian dalam acara ini adalah diperkenalkannya program Qurbanmu, yaitu olahan daging qurban dalam bentuk rendang kaleng siap santap yang diproduksi secara syariah dan tahan lama. Program ini memungkinkan distribusi daging qurban menjangkau wilayah-wilayah terdampak krisis seperti bencana alam dan konflik kemanusiaan, termasuk ke Palestina. Inovasi ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mengefisienkan penyaluran qurban secara luas dan berkelanjutan.
Selain itu, LAZISMU DIY juga memperkenalkan platform digital jalankebaikan.id yang mempermudah masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah secara online. Platform ini diharapkan dapat menjadi sarana amal soleh yang terus hidup dan dimanfaatkan dalam jangka panjang oleh masyarakat. LAZISMU DIY juga mendapatkan apresiasi atas prestasinya meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) selama lima tahun berturut-turut sebagai bukti pengelolaan yang profesional dan transparan.
Acara ditutup dengan penuh kehangatan dan harapan besar untuk kolaborasi yang semakin kuat antara LAZISMU dan media. Diharapkan sinergi ini mampu memperluas jangkauan syiar kebaikan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi umat dan bangsa.
