Yogyakarta (25/7) – Wilda Farah selaku Managing Partner KAP Abdul Hamid dan Rekan, menyatakan bahwa salah satu organisasi sehat adalah ketika siap mengikuti audit. Disampaikan saat sambutan penutupan acara audit keuangan Lazismu DIY melalui Zoom Meeting
Sebanyak 38 miliar yang dikumpulkan oleh Lazismu se-DIY menjadi objek proses kegiatan audit yang dilakukan selama sepekan dari tanggal 18 – 23 Juli di Gedung Muhammadiyah DIY. “Audit menggembirakan saling menggali dan belajar, sehingga rekomendasi yang disampaikan nanti akan jadi penguatan lembaga agar bisa lebih baik. Adapun sebanyak 24 Kantor Layanan (KL) Lazismu baru mengkuti audit”. Katanya
Kantor layanan yang berkedudukan di wilayah DIY mengikuti audit keuangan terdiri 60 kantor layanan Lazismu tingkat cabang atau kantor yang berada di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), 5 kantor layanan tingkat daerah, dan 1 kantor layanan tingkat wilayah
“Prosesi audit untuk pembukuan tahun 2021 diikuti 66 kantor, alhamdulillah berjalan dengan lancar dan efektif. Proses audit ini untuk meningkatkan tata Kelola lembaga Lazismu, yang dalam prosesnya berjalan selama satu pekan” kata Cahyono selaku ketua Lazismu DIY disampaikan saat sambutan penutupan dan didampingi oleh tim audit KAP Abdul Hamid dan Rekan
Dalam imbuhannya, KAP Abdul Hamid dan Rekan sudah bertugas dengan baik untuk meningkatkan kualitas Lazismu agar lembaga lebih memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Proses audit dapat menaikan kelas agar lebih banyak dipercaya masyarakat
Ucapan terima kasih dan apresiasinya datang dari direktur keuangan Lazismu Pusat atas pelaksanaan audit di wilayah DIY. “Pelaksaan audit ini berjalan dengan baik dan apresiasinya untuk Lazismu wilayah, Lazismu daerah, hingga kantor layanan tingkat cabang mengikuti audit. Nantinya ada beberapa poin yang akan jadikan pembelajaran” kata Rini
Selain itu bendahara umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menyampaikan ucapkan apresiasi dan terima kasih telah berjalannya audit berjalan dengan lancar. “PWM DIY memberikan apresiasi kepada Lazismu DIY untuk terselenggaranya audit keuangan yang diikuti beberapa kantor layanan, menjadi penting dan semoga dapat diberikan kepercayaan oleh masyarakat”. Ungkap Dede Haris Sumarno