Gunung Kidul (27/6) – Ketua Panitia Harganas BKKBN menyampaikan apresiasi kepada Lazismu DIY telah membantu percepatan pengurangan gejala stunting pada anak di wilayah DIY dengan memberikan nutrisi sebanyak 100 penerima manfaat selama satu tahun
“Ucapkan terima kasih kepada Lazismu telah berikan nutrisi kepada 100 penerima manfaat kepada keluarga rentan stunting di seluruh wilayah DIY selama satu tahun” ujar Yuni Hastuti dalam laporan kinerja percepatan penurunan stunting
Dalam laporan tersebut, disampaikan dihadapan kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, Bupati Gunungkidul Sunaryanta, dan jajaran kepala dinas, dalam acara Launching Gerakan Orang Tua Asuh Peduli Stunting (ORTU PENTING) serta Safari Bantuan Sosial Untuk Keluarga Rentang Stunting, di Kampung KB Ngalangombo, Dadapayu, Semanu, Gunungkidul
Di DIY angka stunting masih tinggi. Kabupaten Gunungkidul menjadi penyumbang kasus stunting terbesar saat ini. Percepatan penurunan stunting bisa dilakukan kerja sama dengan beberapa lembaga “Kerja sama lembaga ataupun instansi dalam memberikan bantuan minimal selama 6 bulan, seperti Lazismu juga bisa mengontrol bantuan sampai ke tempat sasaran” kata kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo
Selain itu, bupati Gunungkidul juga memberikan pernyataan dalam sambutannya bahwa, masalah utama di Gunungkidul soal angka stunting masih di atas 17 persen. Sehingga membutuhkan bantuan kepada masyarakat untuk mendukung program pencegahan stunting “Meminta kepada seluruh elemen ikut kerja sama dalam penanganan stunting” Sunaryanta
Lazismu DIY dalam program pencegahan stunting sudah menandatangani nota kesepahaman antara BKKBN, Lazismu DIY, dan Aisyiyah DIY pada tanggal, 10 Maret 2022 di Eastparc Hotel Yogyakarta. Program dengan memberikan bantuan nutrisi kepada 100 penerima manfaat ini akan berjalan selama 12 bulan atau satu tahun, dengan penerima manfaat adalah kelaurga dhuafa
Tujuan dari program ini adalah dengan memberikan nutrisi agar terhindar dari gejala stunting, dan juga sosialisasi program Kesehatan kepada ibu hamil dan ibu menyusui
Selain itu, untuk program Qurban Idul Adha 2022, mengajak kepada masyarakat ikut berpartisipasi dengan kurban kemasan, wujud kurban kemasan adalah berupa daging kurban dalam kemasan keleng yang akan diberikan kepada keluarga rentan stunting