Yogyakarta (5/7) – Dalam pertemuan antara Lazismu DIY, Bursa Efek Indonesia (BEI), FAC Sekuritas, dan Majelis Pemberdayaan Wakaf (MPW) PWM DIY, berdiskusi dalam pengembangan program wahana edukasi saham berbasis kemanusiaan, dengan dibuatnya galeri filantropi
Konsep pembentukan galeri filantropi yang juga mencakup tentang wakaf saham, dibuat untuk wahana edukasi atau sarana memperkenalkan pasar modal ke dalam dunia filantropi. Kemanfaatan adanya galeri filantropi kedepan fokus pada pengembangan zakat, sedekah, dan wakaf dalam bentuk saham
“Membuat galeri investasi Indonesia berbasis syariah sebagai wahana edukasi ke masyarakat, tempat fleksibel bisa via online maupun offline untuk edukasinya. Selain itu, tidak hanya literasi pasar modal tetapi semua edukasi tentang jasa keuangan. Kedepan harapan adanya Inkubator UMKM naik kelas, berkolaburasi dengan bursa efek dengan tujuan agar bisa go publik”, kata Irfan Noor Riza Kepala Kantor BEI Perwakilan DIY
Dalam pengembangan galeri filantropi dibutuhkan Managemen Investasi (MI) agar bisa fokus dalam pengembangan pengelolaan saham. Kerja sama program juga akan melibatkan Kampus sebagai SDM yang bertugas di Lazismu dalam Managemen Investasi (MI). “Target dibentuk pada tahun ini dengan melibatkan tanaga ahli mengelola Managemen Investasi (MI), adanya MI bisa mengembangan wakaf saham,” kata Eka Yuhendri, Badan Pengurus Lazismu DIY
Wakaf produktif berupa saham dari para emiten bisa dikelola untuk dikembangkan, menurut Herry Gunawan selaku Pimpinan FAC Sekuritas menyampaikan, Lazismu bersama MPW PWM DIY bisa mewarkan saham para emiten untuk berwakaf di Lazismu, legalitasnya atas nama Persyarikatan Muhammadiyah. “Diwakaf dana berapapun bisa dimanfaatkan dan dikelola” ungkapnya
Jarot Wahyudi ketua Majelis Pemberdayaan Wakaf (MPW) PWM DIY menyampaikan, galeri filantropi bisa sebagai wadah edukasi dan promosi, diperlukannya juga maping terkait sumber dana yang akan ditetapkan di wakaf saham untuk mengelola tersebut, selain itu wakaf punya potensi dan dana bisa dikelola yang harus produktif dan investasikan