

Sedekah Sampah untuk bantu pendidikan mereka yang kurang mampu
Yogyakarta tengah menghadapi krisis pengelolaan sampah yang serius. Produksi sampah harian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencapai 1.366,79 ton per hari pada tahun 2020 (perkim.id), dengan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang telah mencapai ketinggian 140 meter, jauh melebihi kapasitas yang ditetapkan (www.caritra.org). Kondisi ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, tantangan dalam dunia pendidikan juga menjadi perhatian. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masih banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang kesulitan mengakses pendidikan yang layak. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, terdapat 59.197 siswa miskin di jenjang SD/MI/sederajat dan 41.005 siswa miskin di jenjang SMP/MTs/sederajat di DIY (Bappeda DIY) Keterbatasan ekonomi ini berpotensi menghambat masa depan generasi penerus bangsa.
Melihat dua permasalahan tersebut, kami mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam program Sedekah Sampah. Program ini bertujuan mengelola sampah secara efektif, di mana hasil pengelolaan dan penjualannya akan dialokasikan untuk memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu.
Dengan berdonasi untuk program Sedekah Sampah, Anda turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan harapan baru bagi siswa kurang mampu di Yogyakarta.
Cara berdonasi :
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Pilih Nominal Donasi
3. Pilih metode pembayaran.
4. Dapatkan laporan melalui email.
Lewat donasimu, lebih banyak guru-guru hebat di Yogyakarta sejahtera dan bahagia. Yuk, jangan lupa bagikan cerita mereka dan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang ikut berjuang!
Terima kasih #SobatLazismu telah mendukung pendidikan di Yogyakarta
![]()
Belum ada Fundraiser