Kekeringan yang semakin meluas di kabupaten Gunungkidul Sudah dirasakan di 5 Kapanewon. Saat ini status siaga darurat kekeringanpun diperpanjang sampai bulan Oktober 2024, hal ini disampaikan oleh badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul.
Merespon kekringan yang semakin meluas, LAZISMU DIY Bersama LRB-MDMC Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY menyalurkan bantuan pipanisasi air bersih untuk warga terdampak di Padukuhan Gebang, Pengkol, Nglipar Gunungkidul.
Kegiatan penyerahan bantuan dilakukan di balai padukuhan Gebang yang di hadiri oleh Dukuh, RT, RW, BABINSA, tokoh masyarakat, LAZISMU DIY, LAZISMU Gunungkidul dan Kantor Layanan Nglipar, LRB-MDMC PWM DIY serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Nglipar.
Mewakili Masyarakat, Dukuh Gebang menyampaikan banyak terimkasih kepada LAZISMU DIY dan mitra yang terlibat yang telah memberikan bantuan pipanisasi untuk warganya. Menurut Kepala dukuh gebang, pipanisasi sangat bermanfaat dan membantu.
“Disini ada sumber airnya, tapi kami terkendala untuk mengalirkan sampai ke rumah warga atau fasilitas umum, alhamdulillah ada LAZISMU, sehingga insyaallah nanti bisa mengalir sampai titik titik yang di tentukan,” ungkap kepala dukuh.
Menurut kepala dukuh, jika program pipanisasi berjalan maka ada sekitar 169 KK, lebih dari 500 orang, 1 masjid, 2 mushollah, 2 TK, dan 1 SD akan merasakan manfaatnya dan kebutuhan air bersih bsia tercover.
Dikesempatan yang sama, Indrayanto ketua LRB PWM DIY mengatakan sudah sekitar satu bulan program bantuan kekeringan dilakukan pemetaan kebutuhan. Dari hasil pemetaan muncullah berbagai program bantuan kekeringan dan anggaran seperti salah satunya pipanisasi yang disetujui oleh LAZISMU.
Dirinya menambahkan bahwa program bantuan pipanisasi tidak hanya hari ini selesai, tapi ada keberlanjutan, mulai dari pengelolaan dan manajemen yang baik, sehingga padukuhan gebang bisa jadi percontohan.
Smenetara itu, ketua LAZISMU DIY Jefree Fahana menyampaikan terimkasih atas kerjasama berbagai pihak seperti LRB-MDMC PWM DIY, Bank BPD Syariah DIY yang menjadi donor serta bebagai pihak lainya yang mendukung program ini.
Menurutnya, LAZISMU dan LRB atas nama PWM DIY hadir untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Jefree mengatakan kekringan bisa dimitigasi, sehingga bisa diantisipasi dan teratasi saat musim kemarau selanjutnya.
Jefree berbepesan agar pengelolaan bantuan ini kedepanya termanajemen dengan baik, seperti halnya PAMSIMAS ada penanggungjawabnya.
Jefree menambahkan, kedepan semoga bisa saling bersinergi tidak hanya program kekeringan tapi pengembangan program lainya untuk pemberdayaan masyarakat.
Bantu Kekeringan di Gunungkidul dengan Donasi dibawah Ini
Klik Link : Bantu Kekeringan Gunuungkidul