Jakarta, Konferensi pres bertema “Indonesia Humanitarian Alliance (IHA) untuk Palestina” diselenggrakan pada kamis (02/11). Kegiatan berlangsung pada Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No.62 Jakarta Pusat. Tujuan dari konferensi pres ini adalah untuk mendorong kepedulian masyarakat Indonesia mengenai sutuasi terkini warga sipil yang ada di Gaza, Palestina. IHA juga mengungkapkah rasa keprihatinan terhadap krisis kemanusiaan yang dialami oleh warga Palestina pada saat ini.
Kolaborasi Lazismu dengan Berbagai Lembaga lainnya
IHA melakukan pendistribusian bantuan kemanusiaan dasar ke Gaza, Palestina. Pendistribusian ini berkolaborasi dengan Egypitan Red Crescent dan The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA). Dalam rangka pengiriman bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indoneisa ke Gaza, IHA juga menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Republik Indonesia. Menurut Sekretaris Umum Humanitarian Forum Indonesia, rencana pengiriman bantuan dari Indonesia akan dilakukan bersama-sama IHA pada akhir pekan ini melalui jalur perbatasan Rafah.
Bantu Mereka Dengan Klik Tulisan ini!
Akan tetapi dengan kondisi yang tidak ideal ini membuat proses pendistribusian berpengaruh terhadap penyaluran bantuan kemanusiaan yang di salurkan ke Gaza, Plestina. Program kemanusiaan untuk Palestina ini akan berlangsung beberapa bulan ke depan dengan melihat situasi, kebutuhan, kondisi, dan fase pemilihan. Dengan ini IHA telah menyiapkan strategi tertentu untuk dapat menyalurkan bantuan kemanusiaan dalam situasi peperangan. Namun dengan adanya situasi ini tidak mengurangi jejaring IHA untuk menyampaikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan sukses.
Baca Juga MELALUI IHA, MUHAMMADIYAH SALURKAN BANTUAN UNTUK PALESTINA
Penghimpunan dilakukan oleh Lazismu sebagai Lembaga Penghimpunan Dana Kemanusiaan Muhammadiyah yang telah dilaksanakan selama dua periode. Pada periode pertama, Muhammadiyah telah menyalurkan bantuan sebesar 27 miliar rupiah. Sedangkan unruk periode ke dua, muhammadiyah akan menyalurkan bantuan sebesar 13 miliar rupiah yang akan diserahkan kepada wakil dari Palestina. Sehingga, selama dua periode ini muhammadiah telah menghimpun dana dan bantuan kemanusiaan sebesar 40 miliar rupiah.
(Digital Fundraising dan Multimedia Lazismu DIY / Laela Dwi Febriyanti)