Lazismu dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sudah mendistribusikan 22.780.000 liter air bersih dalam rangka penanggulangan kekeringan yang terjadi di wilayah DIY khususnya kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo.
Menurut MDMC Kabupaten Gunungkidul distribusi air bersih dilakukan di 18 kecamatan yang mengalami kekeringan dengan distribusi paling banyak berada di kecamatan Tanjungsari, Tepus dan Girisubo.
Selain itu, kecamatan yang menerima distribusi air meliputi Rongkop, Gedangsari, Ponjong, Nglipar, Purwosari, Saptosari, Paliyan, Panggang, Karangmojo, Patuk, Semanu, ngawen, Semin, Playen dan kecamatan wonosari.
Distribusi air bersih juga dilakukan di Kabupaten Kulonprogo, MDMC kabupaten Kulonprogo mengungkapkan, dari 12 kecamatan ada 8 kecamatan yang menerima distribusi air bersih seperti kecamatan Kokap sebanyak 125 tangki, Kalibawang 92 tangki, kecamatan Samigaluh 41 tangki, Panjatan 35 tangki, Sentolo 31 tangki, Pengasih 14 tangki, Girimulyo 12 tangki dan kecamatan Wates 12 tangki.
Total seluruh bantuan air bersih di dua kabupaten tersebut mencapai 4.556 tangki air bersih. Selain bantuan droping air bersih, bantuan juga diberikan dalam bentuk tendon air , sumur dan mesin pompa. Jumlah bantuan tendon air di kedua kabupaten tersbut sebanyak 4 buah untuk ukuran 5.100 liter, 5 buah untuk ukuran 2.000 liter dan 8 untuk ukuran 1.000 liter.
Sementara itu, untuk bantuan sumur sebanyak 16 sumur dan bantuan mesin pompa sebanyak 3 buah serta 1 mesin genset. Total penerima manfaat dari program penanggulangan kekringan lazismu bersama mdmc sebanyak 18.544 KK, 66 Masjid, 42 sekolah dan sebanyak 29 panti asuhan.
Eka Yuhendri, S.H.I., M.H. wakil sekretaris lazismu DIY seklaigus penangung jawab program peduli kekeringan lazismu menyampaikan terimakasih kepada warga Muhammadiyah, simpatisan, masyarat baik yang berasal dari Yogyakarta, maupun di luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Terimakasih telah memupuk rasa gotong royong antar umat, saling pikul-memikul, dan meringakan beban saudara yang tengah dilanda ujian maupun musibah sehingga menjadi lebih ringan, terimakasih telah mempercayakan donasinya melalui lazismu se-D.I. Yogyakarta dalam program penanggulangan kekeringan ini.
Eka Yuhendri menambhakan, Lazismu DIY sepakat bahwa program penanggulangan bencana (kelebihan dan kekurangan) air akan terus berlanjut, saat musin hujan diperlukan palangisasi air, tendon, dan sumur untuk menyimpan air hujan dan digunakan saat kemarau datang.
baca juga: memanen dan memenejemen air hujan
“Melalui donasi yang masih ada pekerjaan lazismu saat ini tidak hanya membangun fisik, seperti yang telah disebutkan di atas, yang tidak kalah pentingnya adalah mengedukasi masyarakat dan memberikan penyadaran kepada masyarakat yang terdampak kekuranagan air untuk melakukan gerakan memanen air hujan dengan artian menampung, mengumpulkan dan menyimpan air hujan untuk dimanfaatkan ketika kemarau datang.” Imbuh Eka.
dowload infografis Program Penanggulangan kekeringan Lazismu-MDMC
Donasi Program Kekeringan
Bank Syariah Mandiri 225 6565 229
Bank Muamalat 53 2000 8000
atas nama lazismu DIY
Konfirmasi Donasi 0821 3833 9339 (Lazismu DIY)